KORANENIMEKSPRES.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan 3 poin arahan di Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2024.
Menteri AHY meminta semua Kantor Pertanahan (Kantah) di Indonesia secara bersama-sama menjalankan 3 poin penting.
Berikut ini 3 poin arahan Menteri ATR/BPN RI AHY di HANTARU 2024:
1. AHY menekankan pentingnya percepatan proses sertifikasi tanah di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN AHY Terima Penghargaan atas Upaya Pemberantasan Mafia Tanah
BACA JUGA:Menteri AHY Dibekali Rp6,4 Triliun untuk Lanjutkan Program Reforma Agraria
Program sertifikasi tanah yang menjadi fokus pemerintah beberapa tahun terakhir diharapkan dapat memberikan jaminan hukum yang kuat bagi masyarakat atas kepemilikan tanah mereka.
Dengan sertifikat tanah yang sah, masyarakat akan lebih terlindungi dari konflik agraria serta dapat memanfaatkan tanahnya untuk tujuan yang lebih produktif seperti agrobisnis atau usaha lainnya.
2. AHY juga menekankan pentingnya tata ruang yang terencana dan berkelanjutan yang tidak hanya memprioritaskan pembangunan ekonomi tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan.
Dalam konteks ini, kebijakan tata ruang harus mendukung pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan konservasi.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Beri Penghargaan Bintang Mahaputra Naraya kepada Menteri AHY
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Pimpinan AHY Dinilai Tertib Dalam Mengelola Arsip
3. Digitalisasi sistem pertanahan menjadi salah satu prioritas utama yang diusung dalam arahan AHY.
Ia mendorong seluruh jajaran di bawah kementeriannya untuk mempercepat implementasi sistem digital yang lebih modern, agar masyarakat dapat mengakses informasi pertanahan dengan lebih mudah dan cepat.
Digitalisasi ini juga diharapkan dapat meminimalisir praktek-praktek korupsi, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pelayanan pertanahan.