KORANENIMEKSPRES.COM,----Madura United resmi mengumumkan Paulo Meneses, pelatih asal Portugal, sebagai pelatih kepala baru mereka untuk musim ini.
Meneses, yang memiliki sertifikasi tertinggi di dunia kepelatihan, yaitu UEFA Pro, diharapkan membawa perubahan besar bagi skuad Laskar Sape Kerrab.
Sebelum bergabung dengan Madura United, Meneses terakhir kali melatih klub ternama Lebanon, Nejme SC.
Di bawah kepemimpinannya, Nejme berhasil meraih prestasi gemilang dengan menjuarai Liga Lebanon serta memenangkan Super Cup Lebanon.
BACA JUGA:Klasemen Sementara BRI Liga 1 2024/2025 Pekan ke-6: Persebaya Surabaya di Puncak
Prestasi ini semakin menegaskan reputasi Meneses sebagai pelatih yang mampu membawa klub ke level tertinggi dalam kompetisi.
Madura United sebelumnya mengambil langkah tegas dengan memberhentikan pelatih sebelumnya, Widodo C. Putro, setelah hasil yang dinilai kurang memuaskan.
Selama masa transisi, tim sempat ditangani oleh pelatih sementara, Rakhmat Basuki, yang menjadi caretaker hingga pengangkatan Meneses resmi dilakukan.
Paulo Meneses sendiri memiliki pengalaman melatih di beberapa negara berbeda, termasuk Portugal, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
Pengalaman internasionalnya menjadi nilai tambah yang diharapkan mampu membawa Madura United bersaing di Liga 1 Indonesia musim ini.
BACA JUGA:Kerasnya Persaingan Liga 1: Empat Pelatih Harus Lengser Setelah Rentetan Hasil Buruk
Selain sukses di Lebanon, Meneses juga pernah melatih tim dari liga Portugal dan menangani beberapa proyek pembangunan tim di kawasan Eropa dan Timur Tengah.
Manajemen Madura United menyatakan bahwa keputusan mendatangkan Meneses didasarkan pada analisis mendalam terhadap rekam jejaknya serta keyakinan bahwa visi kepelatihan Meneses sejalan dengan target klub untuk meraih prestasi tinggi.
Selain itu, pengalaman Meneses dalam melatih tim di luar Eropa menjadi pertimbangan penting, karena Liga 1 Indonesia memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi gaya permainan maupun atmosfer kompetisi.
Menanggapi pengangkatannya, Paulo Meneses menyatakan antusiasmenya untuk melatih di Indonesia, sebuah negara yang dikenal memiliki basis penggemar sepak bola yang fanatik.