KORANENIMEKSPRES.COM,---Setelah prosesi pemakaman, Ikang Fawzi mengenang momen-momen berharga bersama mendiang Marissa Haque.
Selama 38 tahun berdua, mereka saling mencintai dengan dasar iman kepada Tuhan. Namun, takdir berkata lain, dan mereka harus dipisahkan oleh maut.
Meski terasa berat, Ikang berusaha untuk ikhlas dan menerima bahwa Allah lebih mencintai Marissa.
"Baik luar biasa, 38 tahun kita bersama, itu yang saya bilang kita saling mencintai karena kita cinta sama Allah. Jika hari ini dia dipanggil, berarti Allah lebih mencintai dia," ungkap Ikang Fawzi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Kisah Cinta Harmonis Ikang Fawzi dan Marissa Haque: Perbedaan yang Saling Melengkapi
Ikang mengungkapkan rasa syukurnya memiliki Marissa sebagai istri. Ia menggambarkan almarhumah sebagai sosok yang supel dan pekerja keras.
"Saya sangat beruntung, dia banyak bergaul dan memang kerja keras," tambahnya.
Di tengah kesedihan, Ikang memohon kepada para peziarah yang hadir untuk terus mendoakan mendiang istrinya. Menurutnya, Marissa adalah istri yang baik dan perhatian kepada semua orang.
"Tolong kalau kalian sampai di rumah tetap doain ya istri saya yang saya cintai. Karena dia istri yang sangat baik kepada semua orang," ujarnya.
BACA JUGA:Marissa Haque Meninggal Mendadak Tanpa Gejala
Kepergian Marissa Haque memang terbilang mendadak, karena almarhumah tidak menunjukkan gejala sakit sebelumnya. Ia meninggal dunia pada Rabu dini hari, 2 Oktober 2024, pukul 00.45 WIB.