Ekspektasi terhadap Aksesibiliti Antar Daerah Tol Bengkulu Sangat Tinggi Demi Hemat Waktu dan Biaya

Demi hemat waktu dan biaya maka wajar jika ekspektasi terhadap aksesibiliti tol Bengkulu sangat tinggi. Foto: kolase/net--
KORANEMIMEKSPRES.COM - Demi hemat waktu dan biaya maka wajar jika ekspektasi terhadap aksesibiliti tol Bengkulu sangat tinggi.
Ketika pemerintah pusat mulai menggebrak jalan tol trans sumatera (JTTS) tahun 2017, wacana menembus tol Lubuk Linggau-Bengkulu terus terdengung.
Semua lapisan masyarakat bersuara agar tol mengakses Provinsi Bengkulu ikut dibangun.
Maka, di tahun 2023, tol pertama Taba Penanjung-Bengkulu diresmikan.
Ternyata itu belum cukup bahkan tidak terlalu signifikan dalam aksesibilitas antar daerah untuk hemat waktu dan biaya karena masih harus melewati perbukitan dan jalan berkelok.
BACA JUGA:Aksesibilitas Tol Bengkulu Antara Daerah jadi Hemat Waktu dan Biaya
Eksistensi tol Bengkulu dalam aksesibilitas antara daerah dipastikan hemat biaya dan waktu.
Maka, ekspektasi masyarakat terhadap kepastian penambahan jalan tol sangat tinggi.
Terlepas apakah jadi atau tidak pembangunan tol Lubuk Linggau-Bengkulu atau beralih ke Tanjung Enim-Bengkulu, masyarakat tetap menanti.
Akses Bengkulu yang selama ini harus melalui perbukitan dan jalan berliku yang tajam sudah tentu membutuhkan waktu lebih lama.
BACA JUGA:Tol Bengkulu Mempermudah Aksesibilitas Antara Daerah
BACA JUGA:Aksesibilitas Antar Daerah Dipermudah Eksistensi Tol Tanjung Enim-Bengkulu
Tol Bengkulu mempermudah aksesibilitas antara Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang.
Adanya Tol Bengkulu dapat mengurangi waktu tempuh antara Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya, sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.