KORANENIMEKSPRES.COM,---Untuk mendapatkan hasil jambu air yang lebat, manis, dan segar, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan.
Keberhasilan ini dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi iklim, cuaca, musim, kondisi geografis, serta curah hujan dan angin.
Sedangkan faktor internal berhubungan langsung dengan cara merawat tanaman, termasuk penyiraman, pemupukan, hingga pengendalian hama.
Pemupukan Jambu Air
Pemupukan merupakan salah satu aspek penting dalam perawatan tanaman jambu air.
BACA JUGA:Ajari Tekhnik Mengelola Tanah, PT Pertamina EP Membangun Kejayaan Pertanian Wanita di Prabumulih
Pemupukan pertama biasanya dilakukan tiga bulan setelah masa tanam, kemudian dilanjutkan tiga bulan berikutnya.
Pada tahap pemupukan kedua, digunakan pupuk kandang, seperti kotoran kambing sebanyak 15 kg, dan tambahan TS (Tepung Superfosfat) sebanyak 100-150 gram per pohon atau pot.
Cara pemberian pupuk kandang:
1. Pupuk kandang harus dibenamkan secara merata ke dalam media tanam di dalam pot.
BACA JUGA:Tips Membuat Aviary yang Baik, Habitat Nyaman dan Sehat untuk Burung Peliharaan
2. Pupuk TS dibenamkan di bagian pinggir pot.
3. Setelah pemupukan, siram pot secara merata hingga basah.
4. Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi, kecuali jika hujan turun.
Selain pupuk kandang, NPK juga diperlukan untuk membantu pertumbuhan. Pada umur dua tahun pertama, tambahkan NPK (15:15:15) sebanyak 25 gram setiap empat bulan.