KORANENIMEKSPRES.COM,---PSS Sleman kembali menarik perhatian publik sepak bola nasional setelah memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan pelatih Wagner Lopes di tengah berjalannya Liga 1 2024/2025.
Pelatih asal Brasil yang kini memegang kewarganegaraan Jepang tersebut resmi dipecat, setelah performa tim dianggap mengecewakan hingga pekan ketujuh.
PSS Sleman saat ini terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengantongi 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 4 kekalahan.
Situasi semakin memburuk setelah klub menerima sanksi berupa pengurangan 3 poin, sehingga PSS hanya memiliki 2 poin dari total yang seharusnya.
BACA JUGA:Klasemen Sementara BRI Liga 1 2024/2025 Pekan ke-6: Persebaya Surabaya di Puncak
Selain hasil buruk di atas lapangan, tekanan dari para suporter PSS yang dikenal sebagai "Super Elja" juga menjadi faktor yang mempercepat keputusan manajemen klub untuk mencari pelatih baru.
Fans sudah lama mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap hasil yang diraih, terutama setelah kekalahan kandang melawan rival lokal PSIS Semarang yang semakin memperburuk situasi klub.
Pemecatan Wagner Lopes menjadikan PSS Sleman sebagai klub kelima yang mengganti pelatih di musim ini, mengikuti langkah klub-klub seperti PSBS Biak, Semen Padang, Madura United, dan Persis Solo, yang juga memecat pelatih mereka sebelum pekan keenam.
Menariknya, dari lima pelatih yang dipecat sejauh ini, tiga di antaranya merupakan pelatih asing.
BACA JUGA:Kerasnya Persaingan Liga 1: Empat Pelatih Harus Lengser Setelah Rentetan Hasil Buruk
Manajemen PSS telah berjanji akan segera mengumumkan pengganti Wagner Lopes dalam waktu dekat.
Beberapa nama lokal mulai disebut-sebut sebagai kandidat, termasuk mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, dan Aji Santoso yang belum lama ini meninggalkan Persebaya Surabaya.
Selain itu, isu pergantian pelatih ini diprediksi akan memicu pergerakan transfer pemain di PSS, mengingat beberapa pilar tim, termasuk pemain asing, kabarnya sedang dievaluasi kinerjanya menyusul performa buruk klub di awal musim ini.
Manajemen PSS diperkirakan akan mengambil langkah besar untuk menghindari degradasi, mengingat Liga 1 musim ini sangat kompetitif.