BACA JUGA:Menapak Jejak Rasul di Gua Hira: Ziarah Penuh Makna di Jabal Nur
Wisata Religi yang Memikat
Sebagai tempat ibadah, Klenteng Sanggar Agung tidak hanya menjadi lokasi bagi umat untuk berdoa dan melakukan berbagai ritual keagamaan.
Banyak wisatawan yang datang untuk berziarah, berdoa meminta perlindungan, rejeki, serta kesehatan dari Dewi Kwan Im.
Bahkan, tempat ini juga sering digunakan untuk perayaan hari-hari besar keagamaan Tionghoa seperti Imlek dan Cap Go Meh, yang semakin memperkaya pengalaman wisata religi di Surabaya.
BACA JUGA:Mengunjungi Patung Buddha Tidur di Wonokromo Jawa Timur dan Menelusuri Sejarahnya
Setiap hari, terutama saat akhir pekan dan hari libur, Klenteng Sanggar Agung ini selalu dipadati oleh pengunjung.
Selain umat yang ingin beribadah, banyak wisatawan yang tertarik untuk melihat langsung kemegahan patung Dewi Kwan Im dan menikmati pemandangan matahari terbenam di tepi laut.
Destinasi Wisata Budaya
Selain sebagai tempat ibadah dan wisata religi, Klenteng Sanggar Agung juga menjadi destinasi wisata budaya yang tak kalah menarik.
BACA JUGA:Intensifkan Kondisi Klenteng Vihara Avalokitesvara
Arsitektur yang megah dengan ornamen khas Tiongkok, patung-patung besar, serta relief yang menghiasi setiap sudut klenteng ini mencerminkan budaya Tionghoa yang kental.
Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang kepercayaan, tradisi, dan budaya Tionghoa di Surabaya melalui berbagai elemen yang ditampilkan di klenteng ini.
Tak hanya itu, Klenteng Sanggar Agung ini juga sering menjadi tempat berlangsungnya berbagai upacara adat dan ritual keagamaan yang khas, sehingga pengunjung dapat menyaksikan langsung kebudayaan Tionghoa yang masih dijaga dan dilestarikan dengan baik di tempat ini.
Atmosfer budaya yang kuat, ditambah dengan pemandangan laut yang menenangkan, menjadikan klenteng ini sebagai destinasi yang ideal untuk memadukan wisata religi dan budaya.
BACA JUGA:Wisata Religi ke Makam Sunan Ampel Surabaya: Setiap Hari Tak Pernah Sepi Pengunjung