6. Menjaga Kelembapan
Jagalah agar tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air. Gunakan botol semprot atau kaleng penyiram untuk menyiramnya.
7. Pemupukan Secara Teratur
Beri pupuk berimbang setiap 4-6 minggu sekali atau gunakan kompos organik sebagai pupuk.
BACA JUGA:Program CSR PT Pertamina EP Sangatta Berdayakan Petani Madu Kelulut di Taman Nasional Kutai
8. Mulsa dan Pertahankan Suhu
Gunakan mulsa organik untuk menjaga kelembapan dan pertahankan suhu antara 75-85°F (24-29°C).
9. Awasi Hama dan Penyakit
Pantau tanaman secara rutin dan obati hama serta penyakit umum dengan segera.
10. Panen Jahe
Tunggu 8-10 bulan hingga jahe matang. Panen saat daun menguning dan gali rimpang dengan hati-hati.
BACA JUGA:Petani Sawit di Sumsel Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
11. Simpan dan Nikmati
Cuci, keringkan, dan simpan rimpang di tempat sejuk dan kering. Jahe segar bisa digunakan untuk memasak, membuat kue, atau membuat the.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menanam jahe segar di rumah dan memastikan pasokan rempah yang serbaguna ini selalu tersedia. Selamat mencoba!.