Tambahkan perlite agar tanah tetap gembur dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Tempatkan tanaman di area yang mendapatkan sinar matahari langsung selama 6-8 jam per hari.
BACA JUGA:Tips Menanam Terong Ungu di Rumah Menggunakan Pot
4. Perawatan Rutin untuk Pertumbuhan Optimal
Alpukat sensitif terhadap cuaca dingin dan rentan terhadap kekeringan.
Usahakan untuk menyiramnya secara teratur, namun hindari air berlebih yang bisa membuat akar membusuk.
Pastikan juga tanaman mendapat perlindungan jika angin atau suhu terlalu ekstrem, terutama saat musim hujan atau dingin.
BACA JUGA:Rahasia Soto Ayam Gurih, Begini Tips dan Trik Prakteknya di Rumah!
5. Berikan Pupuk di Waktu yang Tepat
Pemupukan menjadi kunci agar tanaman cepat berbuah. Gunakan pupuk organik seperti humus cacing atau pupuk kandang.
Berikan pupuk pada musim semi dan musim panas, karena ini adalah masa pertumbuhan aktif alpukat. Hindari pemberian pupuk berlebih, agar akar tidak terbakar.
6. Pemangkasan untuk Pertumbuhan Lebih Sehat
Pemangkasan sangat penting agar tanaman tumbuh bercabang dan lebih kuat.
BACA JUGA:Tips dan Inspirasi untuk Petualangan Sendirian di Indonesia
Lakukan pemangkasan ketika tanaman sudah berusia sekitar satu tahun atau ketika tunas baru muncul.
Potong bagian ujung cabang untuk merangsang pertumbuhan cabang baru dan memastikan aliran nutrisi lebih merata.