BACA JUGA:RAPI Terharu dan Ungkap Terima Atas Dukungan Warga dari 19 Desa Se-Kecamatan Sungai Rotan
Maka, untuk mewujudkan cetak dokter tiap kecamatan tiap tahun, masyarakat Kabupaten Muara Enim harus cerdas dan pintar dalam memilih kandidat dengan melihat serta menyimak program-program dari calon pemimpin yang Benar-benar berpihak kepada rakyat.
Karena memang, lanjut Ramlan, bidang pendidikan termasu program cetak dokter tiap kecamatan tiap tahun adalah program prioritas.
"Dan dengan beasiswa ini, sangat jelas jika setiap tahun dilakukan, maka berapa banyak anak generasi asal Kabupaten Muara Enim menjadi seorang dokter," sambungnya.
Ramlan Holdan (Rahol) mengungkapkan, program beasiswa kedokteran ini sangat perlu dan juga bisa meningkatkan bidang pendidikan dengan menghasilkan anak-anak generasi di Kabupaten Muara Enim dapat mengenyam pendidikan kedokteran melalui beasiswa nantinya.
BACA JUGA:Lubai Ulu Siap Menangkan RAPI Dengan 15 Ribu Suara
BACA JUGA:RAPI Santuni Korban Kebakaran, Disambut Hangat Masyarakat Belimbing
Dikatakan Rahol, bahwa bidang pendidikan kedokteran memang butuh biaya yang cukup tinggi.
Apalagi, banyak generasi Anak-anak di Kabupaten Muara Enim ini yang seharusnya bisa mengejar cita-citanya menjadi dokter tapi karena tidak mampu biaya menjadi kandas.
Dengan adanya program ini, tentu anak-anak asal Kabupaten Muara Enim bisa berkesempatan besar untuk mengejar cita-citanya menjadi dokter.
Yang nantinya akan mencetak-cetak dokter baru yang berkualitas asal Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:RAPI dan Muslimat NU Se-kecamatan Gelumbang Saling Dukung dan Saling Doakan
BACA JUGA:Profil dan Perjalanan Karier Ramlan Holdan, Cabup Muara Enim No 4 dari Pasangan RAPI di Pilkada 2024
Bukan hanya itu saja, kata Rahol, program RAPI masih banyak lagi, seperti berobat gratis, sekolah gratis, asuransi kematian naik menjadi Rp 3 juta, bantuan satu pondok pesantren Rp 1 miliar, membangun 2 universitas, pembangunan dan pengembangan TK/Paud termasuk peningkatan kesejahteraan tenaga pengajarnya.
Diketahui, program ini baru di bidang pendidikan dan kesehatan belum lagi dari program bidang lainnya sperti insfratruktur, pengentasan kemiskinan, budaya, pariwisata dan lain sebagainya.