Sedangkan daerah lain unggul di bidang lain seperti minyak dan gas, perkebunan karet, perkebunan kopi hingga kakou.
BACA JUGA:Tojok Sawit; Cara Penggunaan Biar Gak Membahayakan Keselamatan
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Sumsel hingga 31 September 2024
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil komoditas perkebunan terbesar di Indonesia, khususnya karet dan kelapa sawit.
Ternyata bukan Kota Prabumulih yang tercatat sebagai daerah tertinggi produksi sawit di Sumsel, tapi Kabupaten Muba.
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) selain terkenal kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) seperti minyak, gas dan batubara. Kabupaten Muba menonjol sebagai penghasil karet dan sawit terbesar. Pada tahun 2022, Muba mencatat produksi karet tertinggi di Sumsel dengan total produksi sebesar 213.466,00 ton.
Selain itu, Muba juga menduduki peringkat pertama dalam produksi buah sawit di provinsi ini.
BACA JUGA:Nyatanya, Ada Daerah Tertinggi di Prabumulih dalam Perkebunan Sawit
BACA JUGA:Masuk Musim Hujan Petani Sawit Mulai Lakukan Masa Pemupukan
Berdasarkan data statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, produksi buah sawit Provinsi Sumsel pada tahun 2022 mencapai total 1.230.966,00 ton.
Dari jumlah tersebut, Kabupaten Muba berkontribusi sebesar 314.099,00 ton, menjadikannya kabupaten dengan produksi sawit terbesar di Sumsel.
Selain Muba, sejumlah kabupaten dan kota lain di Sumsel juga berkontribusi dalam produksi sawit meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.
Berikut adalah rincian produksi sawit di beberapa kabupaten dan kota lainnya:
BACA JUGA:Teknis dan Mekanisme Pemupukan Sawit di Musim Hujan
BACA JUGA:Bukan Prabumulih, Ini Daerah Tertinggi dalam Produksi Sawit di Sumsel
- Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU): 43.796,00 ton