MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muara Enim mengingatkan agar pasangan calon bupati dan wakil bupati Muara Enim tidak saling menyerang secara personal saat debat perdana Pilkada Muara Enim yang berlangsung di Hotel Novotel Palembang, Senin malam 21 Oktobet 2024.
"Kami harapkan debat ini menjadi panggung terbuka bagi para kandidat yang maju di Pilkada Muara Enim untuk menyampaikan visi dan misinya secara terbuka. Jangan sampai debat saling menyerang secara personal masing-masing pasangan calon. Berilah pertanyaan yang cerdas dan ditanggapi argumentasi yang cerdas juga," ujar Ketua Bawaslu Muara Enim Zainudin SP MSi.
Menurut dia menyerang secara personal itu dilarang, bahkan dalam etika debat, itu tidak boleh.
"Maka kami mengimbau kepada kandidat untuk menyampaikan visi dan misi secara produktif dan terbuka," ujarnya.
BACA JUGA:Surat Suara Pilkada Siap Disortir dan Pelipatan
BACA JUGA:Bawaslu Sebut Pilgub Sumsel 2024 Bukan Persaingan tapi Pertandingan
Lanjutnya, masyarakat sebagai pemilih dapat menilai secara terbuka siapa sosok calon yang tepat untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Muara Enim lima tahun kedepan.
Oleh karena itu, dirinya mengingatkan seluruh masyarakat, agar dapat menjadi pemilih cerdas berdasarkan visi misi, bukan karena ikut-ikutan.
Hal tersebut harus menjadi dasar masyarakat, agar dapat menentukan arah kebijakan untuk kemajuan dan perkembangan Kabupaten Muara Enim lima tahun kedepan.
"Melalui debat publik ini masyarakat bisa menjadi pemilih cerdas dengan melihat visi misi, sehingga ini yang harus diperhatikan, agar masyarakat bisa menentukan pilihannya untuk kemajuan Kabupaten Muara Enim," ucapnya.
BACA JUGA:Ribuan Petugas KPU dan Bawaslu Dilindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Cegah Hoaks Kasatgas Humas Polres Muara Enim Koordinasi di Kantor Bawaslu
Sesuai dengan tema debat kali ini yaitu masalah "SDM, Infrastruktur dan Ekonomi Inklusif Daerah".
"Jadi, visi misi program yang harus diutamakan, karena kita menghadirkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini, dengan lebih memprioritaskan visi misi program, ide-ide dan gagasan," ujarnya.(ozi)