KORANENIMEKSPRES.COM - Salah satu alat vital untuk panen sawit adalah egrek.
Egrek digunakan sebagai alat panen sawit saat pohon sawit sudah tinggi, seperti di atas 2 meter atau usia tanaman di atas 5 tahun.
Sedangkan usia tanaman di bawah 5 tahun atau ketinggian pohon sawit di bawah 2 meter, maka alat panen yang digunakan adalah dodos.
Bagi petani sawit, egrek tidak bisa dihindari karena dengan menggunakan alat egrek sawit ini proses panen tandan buah segar (TBS) akan sangat mudah.
BACA JUGA:Teknik Menggunakan Tojok Sawit yang Benar, Bagi Pemula Penting Banget Biar Gak Keram Otot Perut
BACA JUGA:Tojok Sawit; Cara Penggunaan Biar Gak Membahayakan Keselamatan
Di pasaran, harga egrek sawit ini sangat variatif, mulai dari harga Rp100 ribuan hingga yang di atas Rp500 ribu per unit.
Mereknya pun beragam dengan harga kompetitif antara satu merek dengan merek lain.
Misalnya, merek SBL dibandrol dengan harga Rp440 ribu.
Merek KLS Long Utra Rp316 ribu, Camel King 111 Rp288 ribu, Plm King Pro Rp347 ribu.
BACA JUGA:Terkenal dengan Produksi Sawit Tertinggi di Sumsel, Kabupaten Ini Juga Kaya SDA
BACA JUGA:Kabupaten Ini Terkenal dengan Produksi Sawit Tertinggi di Sumsel, Selain Kaya SDA
Kemudian merek IMJ King Rp340 ribu, MLI Rp288 ribu, merek 2288 Rp304 ribu, SP 77 Rp176 ribu, G 222 SBL Rp446 ribu.
Lalu ada merek Lion KSR Rp332 ribu dan ada merek MI Kingoya Rp213 ribu.