Pemandangan spektakuler terjadi saat mereka terbang berkelompok di atas ombak Selat Bangka, menciptakan pengalaman visual memukau.
Selain itu, beberapa burung langka seperti dowitcher Asia (Limnodromus semipalmatus) dan bangau ajudan (Leptoptilos javanicus) juga bisa ditemukan di sini.
Waktu Terbaik dan Rute Perjalanan
Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Sembilang adalah antara Juni hingga November, saat cuaca cerah dan aktivitas burung migran sedang mencapai puncaknya.
Untuk mencapai taman, wisatawan bisa memulai perjalanan dari Palembang menuju Sungsang dengan perahu motor, yang memakan waktu sekitar dua jam.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan darat sekitar dua jam menuju lokasi taman.
Menyatukan Konservasi dan Wisata Berkelanjutan
Sebagai salah satu taman nasional dengan keanekaragaman hayati terbaik di Indonesia, Taman Nasional Sembilang memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem lokal.
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Dekat Palembang: Destinasi Hits di Kabupaten Banyuasin
Dengan konservasi yang baik, taman ini tidak hanya melindungi satwa dan tumbuhan, tetapi juga menyediakan manfaat ekonomi melalui pariwisata berkelanjutan.
Kolaborasi antara BKSDA, pemerintah, dan masyarakat lokal terus dilakukan untuk menjaga kelestarian alam.
Melalui pengawasan ketat, edukasi lingkungan, dan promosi pariwisata, diharapkan Taman Nasional Sembilang akan menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Taman Nasional Sembilang bukan hanya tentang alam yang indah—tapi juga kisah tentang pelestarian, keberlanjutan, dan harmoni antara manusia dan alam.
BACA JUGA:70 Km dari Muara Enim, Melihat Pesona Sumber Air Panas Gemuhak di Tengah Hutan Lindung
Jadi, apakah Anda siap menjelajah surga tersembunyi di Sumsel ini?