MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - RSUD HM Rabain Muara Enim beri perhatian khusus kepada santriwati korban angin puting beliung.
Angin puting beliung yang terjadi Kamis 24 Oktober 2024 sekitar pukul 15.30 WIB bukan hanya menggulung Kota Muara Enim saja tapi hingga ke daerah Semende.
Buktinya, angin puting beliung juga menggulung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Haromain, Semende.
Atap bangunan pesantren beterbangan ditiup angin kencang hingga melukai seorang santriwati.
BACA JUGA:Dahsyatnya Puting Beliung Menggulung Kota Muara Enim, Terparah Sepanjang Sejarah
BACA JUGA:Disebut Terparah Sepanjang Sejarah, Dahsyatnya Puting Beliung Menggulung Kota Muara Enim
Santriwati itu berusia 16 tahun asal Desa Tanah Abang, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim.
Saat ini santriwati korban angin puting beliung tengah dirawat di RSUD HM Rabain Muara Enim.
Pada Jum'at 25 Oktober 2024, pihak manajemen RSUD HM Rabain Muara Enim yang diwakili oleh Kabag Bina Program dan Publikasi Nurhaniah, SH., M.Kes, dalam hal ini mewakili Plt. Direktur RSUD Dr. H. Mohamad Rabain Selamat Oku Asmana, SKM., M.Kes melakukan kunjungan langsung untuk melihat kondisi pasien santriwati atas nama Hayatun Nisa tersebut.
Santriwati korban angin puting beliung itu harua dirawat intensif di RSUD HM Rabain karena menderita luka pada bagian bibir dan wajah.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung Ganggu Proses Belajar di MTSN 1 dan TKN 1 Muara Enim
BACA JUGA:4 Tiang Listrik Roboh Akibat Angin Puting Beliung, 400 Pelanggan Masih Padam
Dalam kunjungannya, Nurhaniah menjelaskan bahwa saat ini Hayatun Nisa sedang menjalani perawatan di ruang rawat inap zaal bedah RSUD HM Rabain Muara Enim.
Dikatakan, pasien santriwati itu telah menjalani operasi yang ditangani langsung oleh dr. Ali Hanafiah, Sp.B selaku dokter penanggung jawab.