8 Faktor Penyebab Ternak Jangkrik Mendapatkan Hasil Panen Kurang Maksimal

Sabtu 02 Nov 2024 - 16:32 WIB
Reporter : Leo
Editor : Sherli

3. Kondisi Lingkungan yang Kurang Ideal:

BACA JUGA:Langkah Dasar Budidaya Lele Bagi Pemula

BACA JUGA:PHE Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Campaka Mulya Melalui Budidaya Kopi Puntang

- Jangkrik memerlukan suhu, kelembapan, dan pencahayaan yang tepat.

- Suhu yang terlalu panas atau dingin, serta kelembapan yang tidak stabil, dapat menghambat pertumbuhan jangkrik.

4. Kebersihan Kandang yang Kurang Terjaga:

- Kandang yang kotor dapat memicu penyakit dan stres pada jangkrik.

BACA JUGA:Bukan Palembang, Ini Daerah Tertinggi Produksi Perikanan Budidaya di Sumsel

BACA JUGA:Pemdes Keban Agung Kembangkan Budidaya Jamur Tiram

- Membersihkan kandang secara rutin akan mengurangi risiko penyakit yang dapat menurunkan kualitas dan jumlah panen.

5. Serangan Hama dan Penyakit:

- Hama seperti semut, tikus, dan kecoa bisa menyerang jangkrik, terutama yang masih kecil, sehingga dapat menyebabkan kematian pada populasi jangkrik.

6. Stres pada Jangkrik:

BACA JUGA:Ciptakan Peluang Usaha, Bukit Asam (PTBA) Gelar Pelatihan Budidaya Maggot

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Tidur, Budidaya Tanaman Berbasis Otomasi

- Jangkrik yang sering terganggu atau mengalami stres (misalnya karena terlalu sering dipindahkan atau terganggu oleh kebisingan) akan mengalami penurunan produksi telur dan pertumbuhan yang lambat.

Kategori :