TANJUNG ENIM, ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO - Siswa SMP Negeri 2 Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim memiliki budaya peduli lingkungan yang patut menjadi contoh. Sekolah yang baru saja menerima penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2023 itu, sudah menanamkan budaya bersih sejak siswa masuk gerbang sekolah.
Hal itu terlihat pada Jumat (1/12) pagi, siswa yang baru saja masuk gerbang sekolah langsung melihat-lihat halaman jika ada sampah plastik, daun yang berserakan langsung diambil. Kemudian di masukkan ke kotak sampah. Siswa di sekolah menengah negeri itu juga sudah memiliki budaya pemilahan sampah, dan tempat pengolahan sampah plastik, dan sampah organik menjadi pupuk.
Kepala SMP Negeri 2 Lawang Kidul, Heri Candra SPd mengungkapkan, bahwa budaya Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) ini wajib di terapkan bagi seluruh warga SMP Negeri 2 Kecamatan Lawang Kidul. Salah satunya adalah membuang sampah pada tempatnya.
"Salah satu kebiasaan kita, ketika siswa siswi masuk gerbang sekolah menggerakkan LISA ( Lihat sampah Ambil) memungut sampah daun di halaman sekolah untuk di masukkan ke tempat sampah sesuai dengan pemilahnnya, kami mengucapkan terima kasih kepada anak -anak baik, semoga pedulimu menjadi ladang pahala bagimu," terang Heri Candra, Jumat (1/12).
Menurut Heri, Awalnya menggerakkan membuang sampah pada tempatnya, merupakan suatu hal yang tidak mudah, terkadang sulit. Akan tetapi dengan aturan yang ketat, serta membangun kesadaran yang dimulai dari para guru diikut para siswa pada akhirnya bisa menjadi budaya di sekolah.
Sambung Heri, sebagai sarana pengingatnya, pihak sekolah telah memasang papan budaya PHBS di area lingkungan sekolah. Hal itu diharapkan bisa terus mengingatkan para siswa untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih.
"Pada akhirnya, tahun ini berkat budaya PHBS yang selama ini sudah terbangun, membuat SMP Negeri 2 Lawang Kidul meraih penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2023," pungkas Heri.(git)