KORANENIMEKSPRES.COM - Harga jual tandan buah segar (TBS) sawit di Indonesia diperkirakan para pakar akan terus membaik.
Kabar ini diungkap para pakar di acara Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) Jumat 8 November 2024.
Di acara itu ada 6 pakar yang bicara soal bisnis sawit yaitu Ryan Chen (China CNF Business Director–Oils & Oilseeds, Cargill Investments China Ltd).
Kemudia ada B.V. Mehta (Direktur Eksekutif The Solvent Extractors’ Association of India), Abdul Rasheed Jan Mohammad (CEO, Westbury Group).
BACA JUGA:SETAJAM SILET! Cara Mengasah Egrek Sawit yang Benar
BACA JUGA:Cara Mengasah Egrek Sawit yang Benar dan Cepat Sampai Setajam Silet
Analisis bahwa harga TBS akan terus membaik, terutama di Indonesia selaku negara produsen sawit karena banyak negara besar selaku konsumen yang masih bergantung pada minyak sawit.
Negara besar seperti di Eropa bahkan Cina akan terus menggunakan minyak sawit dari bahan baku utama sawit sebagai sumber kebutuhan pokok.
Nah, karena itu maka permintaan sawit otomatis akan tinggi.
Disinilah letaknya harga TBS sawit akan terus membaik, demi memenuhi permintaan pasar global yang makin tinggi.
BACA JUGA:Egrek: Alat Panen Sawit, Harga, Ciri Barang Asli dan Teknis Penggunaan untuk Pemula
BACA JUGA:Terkenal dengan Produksi Sawit Tertinggi di Sumsel, Kabupaten Ini Juga Kaya SDA
Indonesia dengan hamparan puluhan juta hektar perkebunan sawit yang menasbikan diri sebagai negara penghasil sawit terus jadi perhatian dunia.