Sehingga, kebijakan ekspor sawit dari Indonesia mesti terus digenjot agar kebutuhan sawit dunia terpenuhi.
Salah satu pakar, B.V Mehta, Direktur Eksekutif dari The Solvent Extractors’ Association di India berpendapat, keinginan pemerintah Indonesia menaikkan mandatori biodiesel juga berpotensi memancing kenaikan harga sawit dunia.
Contoh di India, katanya, konsumsi domestik India mencapai sekitar 30 juta metrik ton, tapi hanya sekitar 13 juta ton bisa dipenuhi dengan produksi minyak lokal.
BACA JUGA:Kabupaten Ini Terkenal dengan Produksi Sawit Tertinggi di Sumsel, Selain Kaya SDA
BACA JUGA:Selain Produksi Sawit Tertinggi di Sumsel, Kabupaten Ini SDA Migas Terdepan
“India masih akan tergantung pada impor minyak nabati, namun kebijakan biodiesel di Indonesia telah menimbulkan kekhawatiran di pasar soal suplai sawit,” kata Mehta dikutip dari majalahsawitindonesia.com.
Harga TBS sawit akan terus membaik bisa jadi ada benarnya.
Di tingkat pengepul sawit di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, dalam 2 pekan terakhir harga terus membaik.
Sekira 2 pekan lalu, harga di tingkat pengepul Rp2.100 per kilogram.
BACA JUGA:Daerah dengan Produksi SDA dan Sawit Nomor Wahid di Sumsel, Kamu Bisa Tebak?
BACA JUGA:Teknik Menggunakan Tojok Sawit yang Benar, Bagi Pemula Penting Banget Biar Gak Keram Otot Perut
Kenaikan signifikan terjadi dalam sepekan terakhir.
Harga sawit terus bergerak naik dari hari ke hari.
Pada tanggal 5 Nopember harga sawit Rp2.340 per kilogram.
Tanggal 7 Nopember 2024 harga sawit di angka Rp2.370 per kilogram.
BACA JUGA:Tojok Sawit; Cara Penggunaan Biar Gak Membahayakan Keselamatan