BACA JUGA:Lobi Menko Airlangga, Pj Bupati Pastikan Tol Prabumulih-Muara Enim Masuk PSN 2025
Kabar terbarunya pertama, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Edward Candra memimpin langsung rapat persiapan kelanjutan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim pada 30 Oktober 2024 di Ruang Rapat Kajati Sumsel. Palembang.
Dalam rapat itu pula dibahas percepatan pembangunan ruas Palembang-Betung dan ruas jalan tol Betung-Tempino-Jambi.
Edward Candra menyampaikan sebagai lanjutan pembangunan ruas jalan tol yang ada di wilayah Sumsel sehingga butuh mitigasi serta evaluasi apa-apa saja yang menjadi hambatan dan permasalahan progress pembangunan jalan tol terutama di ruas jalan Tol Betung-Tempino- Jambi di wilayah Sumsel.
"Seperti kita ketahui progress ini sudah berlangsung tentunya mengenai persoalan-persoalan yang menjadi hambatan ataupun yang masih berproses selama ini yang perlu segera kita dorong untuk penyelesaiannya," ungkapnya.
BACA JUGA:Dibangun Tahun Depan, KemenPUPR Servei Tol Prabumulih-Muara Enim
Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel yang di wakili oleh Asisten Bidang Intelijen ( Asintel) Kejati Sumsel Bambang Panca Wahyudi Hariadi., S.H., M.H mengatakan ke tiga proyek tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional agar dapat mempermudah konektivitas antar wilayah di Sumsel dengan memotong kecepatan dalam mobilitas barang dan jasa.
Kabar terbarunya kedua, dilansir dari bpjt.pu.go.id, ruas jalan Prabumulih-Muara Enim di-update per Oktober 2024 masih masuk proyek strategis nasional.
Progresnya, hingga saat ini masih tahap pembebasan lahan yang sudah mencapai 19,0 persen.
Sedangkan progres pengerjaan fisik baru mencapai 8,7 persen.
BACA JUGA:Dorong Pembangunan Tol Prabumulih - Muara Enim Dilanjutkan
Total biaya investasi dari pembangunan jalan tol Simpang Inderalaya-Muara Enim adalah Rp24 triliun dengan biaya konstruksi sebesar Rp15 triliun.
Dalam lamanan tersebut tertera bahwa pembangunan dilanjutkan setelah 2024.
Masyarakat menanti kelanjutan pembangunan ruas jalan tol Prabumulih-Muara Enim.
"Karena memang sangat dibutuhkan dalam mempercepat akses dari wilayah barat ke Kota Palembang," ujar tokoh pemuda Muara Enim Fakhrurrozi kepada koranenimekspres.com, Senin 4 Nopember 2024.