KORANENIMEKSPRES.COM - Fenomena ini sebenarnya tidak hanya berlaku pada laki-laki, tetapi bisa terjadi pada siapa saja, tergantung situasi, kondisi, atau kepribadian.
Namun, ada beberapa alasan mengapa hal ini sering diasosiasikan dengan laki-laki:
1. Fokus Selektif (Selective Attention)
Laki-laki cenderung lebih fokus pada satu hal dalam satu waktu dibandingkan perempuan, yang umumnya memiliki kemampuan multitasking lebih baik.
BACA JUGA:Ini Dia Alasan Mengapa Laki-Laki Dalam Islam Diharamkan Memakai Emas
BACA JUGA:Ada Lo Perempuan yang Takut Didekati Laki-Laki, Ini Alasannya!
Ketika seorang laki-laki sedang berkonsentrasi pada sesuatu, seperti menonton TV, bermain game, atau bekerja, ia mungkin "menutup" perhatian terhadap hal-hal lain di sekitarnya, termasuk panggilan.
2. Perbedaan Pemrosesan Otak
Penelitian menunjukkan bahwa otak laki-laki dan perempuan memiliki beberapa perbedaan dalam hal pemrosesan informasi:
Laki-laki cenderung menggunakan lebih banyak sisi otak yang terfokus untuk tugas tertentu, sementara perempuan lebih banyak menggunakan koneksi antar-hemisfer otak.
BACA JUGA:Umur Harapan Hidup Warga Laki-laki di Empat Lawang Lebih Pendek Dibanding Daerah Lain di Sumsel
BACA JUGA:Umur Harapan Hidup Warga Laki-laki Kabupeten Ini Lebih Pendek Dibanding Daerah Lain di Sumsel
Ini bisa membuat laki-laki lebih "terjebak" pada tugas tertentu, sehingga membutuhkan panggilan berulang untuk mengalihkan perhatian.
3. Konteks Situasi atau Prioritas
Kadang, seseorang tidak segera merespons karena merasa panggilan itu tidak mendesak.