Selain menjadi pusat dari tiga ruas jalan tol, posisi strategis Palembang juga semakin diperkuat dengan adanya jalur ke Pelabuhan Tanjung Api-api, yang terhubung dengan Pulau Bangka.
Rencana pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Carat di Banyuasin juga akan menjadikan kawasan ini sebagai pusat distribusi barang atau logistik.
Meskipun pembangunan pelabuhan masih terkendala proses pelepasan kawasan hutan, jika rampung, pelabuhan tersebut diproyeksikan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Palembang dan sekitarnya.
Sebagai ibu kota provinsi, Palembang juga dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pusat perbelanjaan yang lengkap, menjadikannya pusat perekonomian Sumsel.
BACA JUGA:20 Menit dari Palembang, Berair Biru dan Dekat Jalan Tol. Ini Wisata Danau Indah di Ogan Ilir
Keberadaan tiga ruas jalan tol yang terhubung ke Palembang dipastikan akan mempercepat laju ekonomi dan pengembangan wilayah ini di masa mendatang.
Di sisi lain, wilayah Kayuagung (OKI), Indralaya (Ogan Ilir), dan Prabumulih juga mendapatkan manfaat dari proyek tol ini.
Kayuagung dilalui JTTS dari Pelabuhan Bakauheni, sedangkan Indralaya terhubung dengan tol Palembang-Indralaya dan Indralaya-Prabumulih.
Kota Prabumulih sendiri juga terhubung dengan tol menuju Palembang dan Indralaya, sementara Banyuasin akan diuntungkan dengan tol dari Keramasan hingga Betung.
BACA JUGA:Majukan Pariwisata Lima Bupati di Sumsel dan Lampung Usulkan Jalan Tol ke Pemerintah Pusat
Dengan akses jalan tol yang menghubungkan lima daerah utama serta sejumlah kabupaten/kota di sekitarnya, arus transportasi dan logistik akan semakin lancar.
Ini diharapkan dapat membuka peluang investasi baru di berbagai sektor, terutama di Kota Palembang, OKI, Ogan Ilir, Prabumulih, dan Banyuasin, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Provinsi Sumatera Selatan.