MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H Abdul Harris Putra secara resmi membuka seleksi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M pada Kamis, 21 November 2024.
Acara ini berlangsung di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Muara Enim.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang krusial dalam mempersiapkan pelayanan optimal bagi jemaah haji Indonesia tahun depan.
Seleksi PPIH kali ini mencakup tingkat daerah dengan proses pendaftaran yang telah berlangsung sejak 7 hingga 15 November 2024.
BACA JUGA:Kemenag Muara Enim dan BPJS Ketenagakerjaan Bersinergi Sosialisasikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
BACA JUGA:289.969 Pelamar CPNS Kemenag 2024 Gigit Jari
Rekrutmen ini bertujuan untuk membentuk tim petugas haji yang profesional, berdedikasi tinggi, dan memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan maksimal selama pelaksanaan ibadah haji.
Proses ini juga diharapkan mampu menyaring individu-individu terbaik yang memahami esensi ibadah haji sekaligus memiliki kompetensi di bidangnya.
Dalam sambutannya, H. Abdul Harris Putra menekankan pentingnya profesionalisme dan pengabdian bagi para petugas haji yang akan direkrut.
“Petugas yang kami rekrut harus memiliki komitmen tinggi terhadap profesionalisme dan pengabdian. Ini bukan hanya sekadar tugas administratif, tetapi juga tentang memahami proses ibadah haji secara mendalam dan memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah,” tegasnya.
BACA JUGA:Kemenag Umumkan 37.849 Peserta Lulus SKD Calon PNS 2024, Simak Kodenya!
BACA JUGA:Pejabat Kemenag Tanda Tangan Pakta Integritas Peningkatan Layanan Umat
Seleksi ini terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari penilaian administrasi hingga wawancara.
Setiap tahap dirancang untuk menguji kemampuan, pemahaman, serta kesiapan mental calon petugas dalam menghadapi tantangan selama masa operasional haji.
Antusiasme Peserta dari Berbagai Latar Belakang, Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Muara Enim, H. Muhammad Amin, mengungkapkan bahwa seleksi tahap pertama diikuti oleh 17 peserta dari total 18 pendaftar.