Satu peserta tidak hadir dalam proses seleksi ini.
BACA JUGA:Kemenag Buka Lowongan Kerja untuk Umum! Kesempatan Emas Dapat Materi dan Pahala
BACA JUGA:Rekrutmen Petugas Haji 2025: Kemenag Fokus pada Pelayanan Ramah Lansia dan Disabilitas
Para peserta bersaing untuk formasi strategis seperti Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, Pelayanan Akomodasi, dan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Calon petugas haji yang mengikuti seleksi berasal dari berbagai latar belakang, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama, perwakilan kementerian atau lembaga lain, serta organisasi kemasyarakatan Islam.
"Keragaman ini diharapkan dapat membawa perspektif dan keahlian yang beragam untuk mendukung kelancaran operasional haji,” ujar Muhammad Amin.
Proses seleksi ini tidak hanya mengedepankan aspek teknis, tetapi juga integritas dan kepribadian calon petugas.
BACA JUGA:Kemenag Muara Enim Gelar Sensus Tanah Wakaf di Tiga Kecamatan
Mereka yang lolos akan menjalani pelatihan intensif untuk memastikan kesiapan penuh sebelum berangkat mendampingi jemaah haji di Tanah Suci.
Komitmen untuk Pelayanan Optimal, Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang membutuhkan persiapan matang, baik dari sisi jemaah maupun petugas pendukung.
Dalam pelaksanaannya, petugas haji memiliki peran vital untuk memastikan setiap proses ibadah berjalan lancar, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan.
Oleh karena itu, seleksi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menguji kompetensi, tetapi juga untuk menilai dedikasi dan kesiapan moral peserta.
BACA JUGA:Kemenag Pastikan Tidak Ada Pembatasan Pernikahan di Hari Libur
BACA JUGA:Aturan Terbaru bagi ASN Kemenag Soal Mutasi, Apa Itu?
Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim berharap para petugas yang terpilih dapat menjalankan amanah ini dengan baik, mengingat besarnya tanggung jawab yang akan mereka emban.
“Kami ingin memastikan bahwa petugas yang dikirim benar-benar mampu menjalankan tugas dengan maksimal. Mereka harus siap menghadapi tantangan sekaligus memberikan solusi terbaik untuk melayani jemaah haji,” pungkas H. Abdul Harris Putra.