Abu Bakar pun menangis dan berkata, "Aku bukan orang yang biasa menyuapimu.
Aku adalah salah satu sahabatnya. Orang yang biasa menyuapimu itu telah wafat.
Ia adalah Muhammad, Rasulullah SAW."
Mendengar hal itu, pengemis buta tersebut terkejut dan menangis tersedu-sedu.
BACA JUGA:Contoh Mukjizat Rasulullah SAW Berhubungan Dengan Air
Ia tidak menyangka bahwa orang yang selama ini ia hina dan caci adalah orang yang begitu baik padanya.
Dengan hati penuh penyesalan, ia pun mengucapkan syahadat dan masuk Islam.
Hikmah Kisah:
1. Kasih Sayang Tanpa Batas:
BACA JUGA:Kisah Aisyah Istri Rasulullah SAW yang Cerdas
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa kebaikan tidak harus diberikan hanya kepada orang yang baik kepada kita, tetapi juga kepada orang yang bersikap buruk.
2. Sikap Pemaaf:
Meskipun dicaci dan dihina, Rasulullah tidak pernah membalas dengan keburukan, melainkan dengan kebaikan.
3. Dakwah dengan Akhlak:
BACA JUGA:Dalam Menjalani Ujian Ada 3 Jenis Sabar yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW
Tindakan Rasulullah menunjukkan bahwa dakwah tidak selalu dilakukan dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata yang mencerminkan akhlak mulia.