Tol Sumsel Menembus Zaman: Dari Jalan Baru Menuju Revolusi Ekonomi Bumi Sriwijay

KORANENIMEKSPRES.COM —Jaringan jalan tol yang terus bertumbuh di Sumatera Selatan perlahan mengubah cara provinsi ini bergerak, bernapas, dan bertumbuh.

Meski sebagian ruas masih dalam proses penyelesaian, keberadaan tol sejak 2017 telah membawa perubahan nyata.

Perdagangan semakin lancar, investasi mulai bergeser masuk ke daerah-daerah penyangga, sektor pertanian dan perkebunan lebih kompetitif, hingga pariwisata mendapat akses yang sebelumnya tak terbayangkan.

Lebih dari sekadar infrastruktur, tol kini menjadi **penentu arah baru ekonomi Sumsel**, bahkan konektivitasnya telah menembus provinsi tetangga.

BACA JUGA:7 Ruas Tol Trans Sumatera Diskon 20% Selama Libur Nataru 2025-2026: 2 di Sumsel

Jalan Tol sebagai Pemicu Revolusi Ekonomi

Sumatera Selatan sedang menjalani fase transformasi terbesar dalam sejarah pembangunannya. Melalui 15 Proyek Strategis Nasional (PSN), wajah Bumi Sriwijaya berubah secara fundamental.

Di antara proyek-proyek raksasa itu, jalan tol menempati posisi paling krusial. Bukan hanya karena skalanya besar, tetapi karena perannya sebagai pengungkit utama pertumbuhan ekonomi lintas sektor.

Dari Palembang ke Jambi, dari Lubuklinggau ke Bengkulu, jaringan tol bekerja layaknya urat nadi baru yang mengalirkan logistik, manusia, dan peluang ke seluruh penjuru wilayah.

Ruas Tol yang Mengubah Peta Ekonomi Sumsel

BACA JUGA:Pergerakan Orang dan Barang Cepat Jika 2 Tol di Atas 100 Km di Sumsel Ini Nanti Nyambung

1. Tol Kayu Agung–Palembang–Betung

Ruas ini telah menjelma menjadi jalur distribusi utama Sumsel.

Bukan sekadar penghubung kota, melainkan poros logistik yang mempersingkat waktu tempuh dan menekan biaya distribusi. Ke depan, jalur ini diproyeksikan menjadi sumbu pertumbuhan ekonomi regional.

2. Tol Betung–Tempino–Jambi

Tol ini membuka gerbang integrasi ekonomi Sumsel–Jambi. Dengan pasar yang lebih luas dan akses lebih cepat, arus barang dan jasa lintas provinsi dipastikan meningkat signifikan.

3. Tol Indralaya–Muara Enim

BACA JUGA:Pembangunan Tol Palembang–Betung Terus Dikebut , Jembatan Musi Jadi Kunci Konektivitas Sumsel

Inilah jalur strategis yang menyambungkan kawasan tambang dan energi langsung ke pelabuhan. Efisiensi transportasi diperkirakan mampu memangkas biaya logistik hingga 30 persen, meningkatkan daya saing industri Sumsel.

4. Tol Lubuklinggau–Curup–Bengkulu