Palembang, koranenimekspres.com - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berupaya keras menjaga inflasi.
Lalu, berapa harga beras di Sumsel sekarang?
Beras menjadi perhatian serius pemerintah karena beras masuk penyumbang utama terjadinya inflasi.
Hingga saat ini, harga beras di pasaran masih tergolong terkendali dan ini akan terus dipertahankan jelang Nataru 2025.
BACA JUGA:Air Cucian Beras Jangan Dibuang, Ternyata Sangat Berguna untuk Pertumbuhan Tanaman
BACA JUGA:Siswa MAN 1 Muara Enim Ubah Limbah Beras Menjadi Pupuk Cair
Kepala Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemerintah Provinsi Sumsel Ruzuan Efendi menegaskan bahwa harga pangan sampai dengan tutup bulan Nopember 2024 ini masih terkendali.
Adapun harga beras premium Rp14.149 HET Rp14.900 dan beras medium Rp12.663 HET Rp12.500.
Sedangkan komoditi penopang seperti bawang merah Rp38.256 HAP Rp36.00-41.500 dan minyak goreng curah Rp16.835 HET Rp15.700.
"Untuk beras yang ada di gudang buloq pada 25 November dilihat dari kebutuhan kita itu cukup, kemudian kami akan koordinasikan sama buloq untuk mengadakan pasar murah sesuai yang pernah kita lakukan," kata Ruzuan.
BACA JUGA:Ini Daerah Utama Penghasil Beras di Lampung, Produksinya Mencapai 325.712,45 ton.
BACA JUGA:PT BAS Salurkan Bantuan Beras Kepada 133 KK di Desa Lingga
Dalam rangka memastikan serta antisipasi kebutuhan pokok tetap stabil menjelang hari besar keagamaan (Natal dan Tahun baru 2024), Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi adakan rapat koordinasi pengendalian inflasi dan ketersediaan pangan bersama jajaran Pemprov Sumsel Ruang Rapat Bina Praja, Jumat, 29 Nopember 2024.
Elen Menyampaikan pentingnya memastikan komoditas apa saja yang menjadi penyumbang Inflasi serta dapat mengetahui ketersediaan bahan pangan pada desember mendatang di wilayah Sumsel.