Presiden Prabowo Dorong Kebijakan Ongkos Haji yang Rasional dan Efisien

Rabu 04 Dec 2024 - 14:27 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Sherly

NASIONAL, KORANENIMEKSPRES.COM - Wakil Menteri Agama RI Romo R Muhammad Syafi’i menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus terkait kebijakan ongkos haji. 

Presiden Prabowo meminta agar kebijakan ini dirancang lebih rasional dan efisien tanpa mengurangi kualitas pelayanan kepada jemaah haji. 

Pernyataan ini disampaikan Romo Syafi’i dalam Seminar Nasional bertema “Tantangan Investasi dan Optimalisasi Pengelolaan Dana Haji” di Jakarta pada Selasa 3 Desember 2024.

“Presiden RI sangat memperhatikan kebutuhan jemaah haji, termasuk memastikan kebijakan biaya haji dirancang secara rasional tanpa mengurangi kualitas layanan. 

BACA JUGA:Jadwal SPAN dan UM PTKIN 2025 Dilaunching Menag Nasarudin

BACA JUGA:Kemenag Tingkatkan Anggaran Pendidikan Tahun 2025 untuk Dukung Kesejahteraan Guru dan Mutu Pendidikan

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan pelayanan haji yang lebih baik,” ujar Romo Syafi’i di hadapan peserta seminar.

Seminar tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, Kepala Badan Pengelola (BP) Danantara, Muliaman Hadad, Pimpinan Baznas, Zainul Bahar Noor, anggota DPR Komisi VIII, Ina Ammania, Presidium Nasional KAHMI, Abdullah Puteh, serta Guru Besar Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Euis Amalia.

Dalam kesempatan tersebut, Romo Syafi’i menegaskan bahwa perhatian Presiden terhadap pelayanan haji tidak terbatas pada aspek biaya. 

Pemerintah juga tengah mempersiapkan langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan jemaah haji Indonesia melalui pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.

BACA JUGA:Daftar Pemenang Anugerah GTK Madrasah Kemenag 2024, Yuk Lihat!

“Kawasan ini direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 50 hektare di Jabal Umar. Kawasan tersebut merupakan konsesi Kerajaan Arab Saudi selama 100 tahun untuk Indonesia,” ungkap Romo. 

Menurutnya, Kampung Haji Indonesia ini akan menjadi pusat pelayanan terpadu, menyediakan akomodasi, fasilitas kesehatan, hingga sarana pendukung lainnya yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan jemaah.

Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan jemaah, tetapi juga mencerminkan diplomasi bilateral yang baik antara Indonesia dan Arab Saudi. 

Pemerintah menargetkan kawasan ini dapat mulai dibangun dalam beberapa tahun ke depan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan haji secara menyeluruh.

Kategori :