KORANENIMEKSPRES.COM - Fenomena seseorang menjadi banci (istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan pria yang berperilaku feminin atau memiliki orientasi gender yang berbeda dari norma tradisional) dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, yang meliputi aspek biologis, psikologis, sosial, dan budaya.
Berikut beberapa faktor yang mungkin berkontribusi:
1. Faktor Biologis
Genetik: Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memengaruhi ekspresi gender dan orientasi seksual seseorang.
BACA JUGA:Ganjaran yang Didapat Oleh Orang yang Suka Korupsi Dalam Islam
BACA JUGA:Ini Dia Alasan Mengapa Laki-Laki Dalam Islam Diharamkan Memakai Emas
Hormon: Ketidakseimbangan hormon selama masa kehamilan atau perkembangan janin dapat memengaruhi identitas gender atau perilaku seseorang.
Struktur Otak: Studi menunjukkan bahwa bagian otak tertentu yang terkait dengan identitas gender dapat berbeda antara individu transgender atau non-konformis gender dibandingkan dengan orang cisgender.
2. Faktor Psikologis
Pengalaman Masa Kecil: Pola asuh, lingkungan keluarga, atau pengalaman trauma dapat memengaruhi ekspresi gender seseorang.
BACA JUGA:Hukuman Bagi Orang yang Berselingkuh Menurut Islam
BACA JUGA:Kisah Wanita Sholehah dalam Sejarah Islam yang Menginspirasi
Identitas Gender: Identitas gender adalah perasaan mendalam seseorang tentang jenis kelamin mereka, yang bisa berbeda dari jenis kelamin biologis.
3. Faktor Sosial dan Budaya
Lingkungan Sosial: Dukungan atau pengaruh lingkungan (seperti teman sebaya atau komunitas) dapat mendorong seseorang untuk mengekspresikan diri dengan cara tertentu.