Dalam upacara pembukaan, terdapat momen-momen penting seperti penyematan tanda jabatan, selendang, dan pitamahir kepada para pembina dan pelatih yang telah menyelesaikan kursus mahir dasar, mahir lanjut, serta kursus pelatih dasar.
Selain itu, tanda peserta juga disematkan secara simbolis, menandai dimulainya rangkaian kegiatan.
Momen tersebut menjadi simbol tanggung jawab sekaligus motivasi bagi setiap peserta untuk menghayati nilai-nilai kepramukaan.
Suksesnya pelaksanaan Perkemahan Akhir Tahun 2024 ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para donatur.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Berikan Penghargaan Pramuka pada Peringatan Hari Pramuka ke-63
Aldi Susanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik dalam bentuk materi maupun moral.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berharga dan memotivasi anggota Pramuka untuk giat berlatih di gugus depan masing-masing," ujarnya.
Perkemahan Akhir Tahun 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan antar anggota Pramuka, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan karakter, kreativitas, dan keberanian.
Semangat "Bergerak" yang diusung dalam kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi seluruh peserta untuk terus berkarya dan berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.