“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan terbaik kepada setiap pasien. Semoga kondisi Ravli semakin membaik dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Bantuan dari Jasa Raharja menjadi langkah awal dalam meringankan beban keluarga korban.
Dari sisi keluarga, Heri Yuliandi (48), ayah Ravli, tidak mampu menyembunyikan rasa haru dan syukurnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, terutama tim medis RSUD Dr. H. Mohamad Rabain.
BACA JUGA:MANTAP! RSUD HM Rabain Perkenalkan BANG SERA
“Kami berterima kasih kepada rumah sakit, dokter, perawat, dan semua yang sudah berupaya menyelamatkan anak saya. Harapan kami kepada pemerintah, semua pihak, dan masyarakat untuk dapat membantu Ravli, untuk mendapatkan kaki dan tangan palsu agar ia bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik,” tutur Heri penuh emosi.
Kecelakaan tragis ini juga menggugah kepedulian masyarakat sekitar.
Banyak pihak yang mulai menggalang bantuan untuk Ravli, baik secara moral maupun material.
Dukungan ini diharapkan dapat membantu proses pemulihan korban dan memenuhi kebutuhannya akan prostetik di masa mendatang.
BACA JUGA:BANG SERA Diperkenalkan RSUD HM Rabain ke Publik
Kesulitan yang dialami Ravli telah menjadi perhatian bersama dan menggerakkan solidaritas di berbagai lapisan masyarakat.
RSUD HM Rabain terus membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Melalui penanganan Ravli, rumah sakit ini kembali menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi berbagai situasi darurat dengan profesionalisme dan empati.
Semoga Ravli segera pulih dan dapat melanjutkan hidupnya dengan semangat yang baru.