MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Setelah mengalami kecelakaan tragis tertabrak lokomotif kereta api pada Minggu 8 Desember 2024, Ravli Yandra (14), pelajar SMP 7 asal Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, kini menjalani perawatan intensif di RSUD HM Rabain.
Korban mengalami luka serius berupa amputasi pada lengan kanan dan kaki kanan bagian bawah lutut.
Pasca kejadian, Ravli langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD HM Rabain pada Minggu sore.
Setelah pemeriksaan awal yang mendalam, tim medis segera mengambil langkah cepat dengan melakukan operasi darurat pada malam harinya.
BACA JUGA:RSUD HM Rabain Sambut Tim Visitasi Kementerian Kesehatan
Operasi ini dipimpin oleh dr. Doli M. Sitompul, Sp.OT., AIFO-K, bersama tim Kamar Operasi RSUD HM Rabain.
Langkah ini dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Ravli yang mengalami kondisi kritis akibat luka-luka yang parah.
Plt. Direktur RSUD HM Rabain, Selamat Oku Asmana, SKM., M.Kes, yang diwakili oleh Plt. Wakil Direktur Pelayanan Meriyanti, P.S., S.Farm., Apt., M.Biomed, serta Kabid Pelayanan Medik dan Rekam Medik Weny Susria, S.Farm., Apt., turut meninjau kondisi korban di ruang rawat inap Unit Bedah pada Kamis 12 Desember 2024.
Dalam kunjungan tersebut, mereka memastikan bahwa Ravli mendapatkan perawatan terbaik dari rumah sakit.
BACA JUGA:RSUD HM Rabain Raih Penghargaan di Peringatan Hari Jadi Kabupaten Muara Enim ke-78
Dalam keterangannya, dr. Doli menjelaskan bahwa kondisi Ravli kini mulai stabil.
“Saat ini pasien sudah sadar dan mampu berkomunikasi dengan baik. Langkah penanganan darurat segera dilakukan untuk menyelamatkan nyawa korban setelah ia tiba di rumah sakit,” ujar dr. Doli.
Penanganan cepat ini menjadi bukti kesigapan RSUD Dr. H. Mohamad Rabain dalam menangani pasien dengan kondisi darurat.
Sementara itu, Meriyanti, P.S., S.Farm., Apt., M.Biomed, menyampaikan bahwa biaya perawatan pasien telah dijamin oleh Jasa Raharja.
BACA JUGA:RSUD HM Rabain Susun Rencana Bisnis Anggaran untuk BLUD Kelas D dan Labkes