Menurut cannal youtube ppks tv, gulma yang menempel di pohon sawit ini sebaikanya jangan dibersihkan, jangan dibuang.
BACA JUGA:Sawit Masuk Indonesia Tahun 1848 Berawal dari Ketidaksengajaan Belanda
Biarkan dia tumbuh meski secara pemandangan mungkin kurang elok dilihat.
Kenapa gulma di pohon sawit ini jangan dibersihkan?
Karena ternyata tumbuhan ini sangat membantu dalam menahan air untuk diserap oleh pohon.
Sebagaimana diketahui, tanaman sawit akan tumbuh dengan baik jika unsur haranya cukup dan kadar airnya juga cukup.
BACA JUGA:Berapa Harga Sawit di Sumsel Sekarang (Desember 2024)?
BACA JUGA:Di Daerah Mana Produksi Sawit Terbanyak di Sumsel?
Nah, gulma ini akan membantu menahan kelembaban pada pohon sawit untuk memenuhi kadar airnya.
Dengan adanya gulma inilah air hujan akan tertahan alias tidak gampang menguap karena panas dan sinar matahari.
Yang tidak boleh ada di pohon sawit adalah gulma berkayu.
Maka, setiap gulma berkayu harus segera dibersihkan baik yang menempel di pohon sawit maupun yang di piringan.
BACA JUGA:Pemupukan Sawit di Awal Musim Hujan, Begini Mekanismenya
BACA JUGA:Daerah Penghasil Sawit Terbesar di Sumsel, Produksinya Mencapai 213.466,00 ton, Bukan Muara Enim
Untuk gulma berkayu di piringan, tidak boleh ada di sekitar pohon sawit dengan jarak 1,5 hingga 2 meter dari pohon.