KORANENIMEKSPRES.COM,---Proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik yang telah lama dinantikan akhirnya resmi dimulai.
Flyover ini dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di jalur ekstrem yang menghubungkan Kota Padang dengan Solok di Sumatera Barat.
Selain menjadi solusi atas masalah rawan kecelakaan dan longsor, flyover ini juga diharapkan mampu mendukung konektivitas antarwilayah serta perekonomian lokal.
Arti Sitinjau Lauik
Nama Sitinjau Lauik sendiri memiliki arti "Melihat Laut," sebuah nama yang menggambarkan pemandangan indah yang dapat dinikmati dari titik tertinggi jalan ini.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Dorong Percepatan Pembangunan Fly Over Gelumbang dan Bantaian
Jalur Sitinjau Lauik berada di jajaran Pegunungan Bukit Barisan dan menawarkan panorama yang memukau, termasuk pemandangan langsung Pantai Barat Samudra Hindia dari ketinggian.
Jalan nasional ini sering menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Sumatera Barat.
Tantangan di Jalur Sitinjau Lauik
Selama ini, jalan Sitinjau Lauik dikenal sebagai salah satu jalur paling menantang di Sumatera Barat.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini, Terbang Di Atas Sekip Ujung Palembang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Dengan medan yang curam, tikungan tajam, dan ancaman longsor di musim hujan, jalur ini menjadi momok bagi pengemudi, terutama kendaraan berat seperti truk.
Tidak sedikit insiden kecelakaan yang terjadi di kawasan ini, sehingga pembangunan flyover dianggap sebagai kebutuhan mendesak.
Manfaat Flyover Sitinjau Lauik
Flyover ini dirancang untuk mengatasi medan curam di Sitinjau Lauik dengan jalur yang lebih landai dan aman. Proyek ini diharapkan dapat: