Dari Konten ke Transaksi: Kolaborasi TikTok dan Tokopedia Menggebrak Ekonomi Digital

Sabtu 28 Dec 2024 - 13:36 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Sherly

Produk seperti hampers (kue kering, cokelat), pohon Natal, dan hiasan pohon Natal (slinger, lampu) mencatat peningkatan hingga hampir tiga kali lipat. 

Hal ini mencerminkan bahwa Tokopedia menjadi destinasi utama untuk pembelian barang-barang yang direncanakan dengan baik.

Di sisi lain, ShopTokopedia menawarkan pengalaman yang berbeda dengan memanfaatkan konten video di TikTok sebagai inspirasi belanja. 

Banyak pengguna TikTok terinspirasi untuk membeli produk setelah menonton video promosi atau siaran langsung (live streaming). 

BACA JUGA:Dari TikTok ke Layar Lebar, Eliza Syifa dan Kisah Viral 'Ipar Adalah Maut' yang Hebohkan

Contohnya, penjual batik seperti Batik Paduka dan Batik Arkanza yang melakukan live streaming di TikTok mencatat peningkatan penjualan rata-rata hingga tiga kali lipat di ShopTokopedia dibandingkan saat tidak melakukan live streaming. 

Fenomena ini menunjukkan bagaimana konten video mampu mendorong keputusan pembelian secara signifikan.

TikTok sendiri terus menjadi platform berbagi video singkat yang diminati masyarakat. 

Per Desember 2023, tercatat lebih dari 8 juta kreator di Indonesia menerima penghasilan dari TikTok. Sebanyak 60 persen konten promosi di TikTok, baik berupa video pendek maupun siaran langsung, difokuskan untuk mendukung produk lokal di ShopTokopedia. 

BACA JUGA:Cara Membuat Sosis yang Enak dan Gurih dari Rumah Sendiri

Ini sejalan dengan komitmen platform untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Selain itu, TikTok mencatatkan 125 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia yang mencari hiburan sekaligus inspirasi dari berbagai konten kreatif. 

Dengan angka pengguna yang besar ini, TikTok menjadi sarana yang efektif bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen potensial. 

Salah satu bentuk dukungan nyata adalah kampanye yang mempertemukan kreator dengan UMKM lokal untuk mempromosikan produk mereka secara lebih luas.

BACA JUGA:Sinergi untuk Keluarga Sehat dan Desa Mandiri: Rakor PKK Sungai Rotan

Upaya kolaboratif ini tidak hanya menguntungkan para pelaku usaha, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi digital Indonesia. 

Kategori :