2. Pusat Distribusi dan Pasar:
Prabumulih merupakan salah satu pusat distribusi nanas di Sumsel, menjadikannya kota penting dalam rantai pasok nanas di wilayah ini.
BACA JUGA:Banyak yang Tidak Tau Jika Nanas Dapat Mengurangi Peradangan
3. Daya Tarik Wisata:
Keberadaan ikon nanas dan pengolahan produk berbasis nanas menjadi daya tarik wisata tersendiri yang membedakan Prabumulih dari daerah lain.
Potensi dan Strategi ke Depan
Prabumulih masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan produksinya. Dukungan teknologi, pelatihan petani, dan pengelolaan lahan secara efisien bisa menjadi solusi.
Sementara itu, Ogan Ilir, sebagai juara produksi, juga perlu fokus pada pengembangan industri olahan nanas untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar domestik maupun internasional.
BACA JUGA:Menggugah Selera, Kepiting Nanas Kuah Santan. Ini Resep Mudah Cara Membuatnya!
Julukan "Kota Nanas" bagi Prabumulih menunjukkan bahwa identitas sebuah kota tidak hanya ditentukan oleh jumlah produksi, tetapi juga oleh peran budaya, sejarah, dan posisinya dalam perekonomian lokal.
Meski demikian, peringkat produksi tetap menjadi peluang untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik bagi Prabumulih maupun daerah penghasil utama lainnya seperti Ogan Ilir dan Muara Enim.
Sumsel, dengan potensi nanas yang besar, terus menjadi salah satu kontributor penting dalam produksi buah-buahan di Indonesia.
Kini, tantangan ke depan adalah bagaimana semua daerah penghasil nanas di Sumsel dapat bersinergi untuk mengoptimalkan potensi ini.