Diguyur Hujan Lebat, Terjadi Longsor Susulan

Minggu 12 Jan 2025 - 18:00 WIB
Reporter : ozzy
Editor : azhar

KORANENIMEKSPRES.COM, SEMENDO - Hujan lebat mengguyur kawasan dataran tinggi diwilayah Kabupaten Muara Enim, bencana tanah longsor susulan kembali terjadi di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT), Sabtu 11 Januari 2025, pukul 22.30 WIB. 

Material tanah longsor tersebut masih menutupi badan jalan sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif. 

Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim H Abdurrozieq Putra ST MT, mengatakan bahwa longsor di jalan Desa Sri Tanjung, Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT) merupakan longsor susulan. 

Sebelumnya terjadi longsor Kamis 9 Januari 2025. Material tanah dan batu berhasil dievakuasi dan sudah bisa dilintasi keesokan harinya.

BACA JUGA:Polsek Semendo Sigap Tangani Tanah Longsor Menutup Akses Jalan

" Sabtu malam terjadi hujan lebat sehingga sekitar pukul 22.30 WIB lokasi yang sama kembali terjadi longsor," ujar Abdurrozieq, Minggu 12 Januari 2025.

Menurutnya, kondisi tanah di kawasan daerah Semendo Raya, labil. Apalagi disaat musim penghujan dengan intesitas  curah hujan cukup tinggi.

Menurutnya, untuk sementara, jalur dialihkan ke jalan alternatif dari Desa Sri Tanjung menuju Desa Muara Tenang. 

"Untuk jalan tertimbun material longsor, sehingga sama sekali tidak bisa dilintaasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat," bebernya.

BACA JUGA:Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Penghubung

Lanjutnya, Tim BPBD sudah menuju lokasi dan menunggu alat berat dari PUPR untuk membantu membersihkan material tanah tanah longsong.

Dirinya meminta masyarakat tidak memaksakan keluar rumah terlebih saat hujan lebat karena sangat berbahaya mengingat tanahnya masih labil. 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena merupakan tanah kosong. Masyarakat diingatkan untuk selalu waspada saat melintas daerah rawan longsong," tukasnya.

Kategori :