PT KAI Akan Maksimalkan Angkutan Batubara, Pj Gubernur Sumsel Minta Pembangunan Flyover tak Ditunda

Rabu 15 Jan 2025 - 14:04 WIB
Reporter : Sherly
Editor : Selva

Palembang. koranenimekspres.com - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) berkomitmen untuk memaksimalkan angkutan batubara hingga kapasitas 89 juta ton. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi mendukung komitmen PT KAI makaimalkan angkutan batubara tersebut, untuk itu Elen meminta agar pembanguan flyover tidak ditunda. 

Tujuannya agar lalu lintas kendaraan masyarakat tidak terganggu.

Pembangunan flyover yang tidak ditunda itu adalah flyover Simpang Belimbing, flayover Ujan Mas dan flyover dalam Kota Muara Enim. 

BACA JUGA:Pembangunan Flyover Gelumbang dilanjutkan: Solusi Kemacetan dan Keamanan di Muara Enim

BACA JUGA: Flyover Bantaian: Perpaduan Infrastruktur Modern dan Warisan Budaya Penanggiran

Penegasan Elen ini disampaikan dalam rapat Focus Group Discussion (FGD) Rencana Pembangunan Flyover Lintas Prabumulih-Muara Enim di Provinsi Sumatera Selatan dan Strategis Pengawasan dan Pemeliharaan Alur Sungai Musi untuk aktivitas 24 Jam, 14 Januari 2025. 

Pj Gubernur Sumsel mendukung komiten PT KAI untuk memaksimalkan angkutan batubara supaya yang ada bisa cepat disalurkan ke tempat tujuannya.

Elen Setiadi dalam forum menyampaikan, karena meningkatnya lalu lintas batubara melalui Kereta api, aka 1 Fly over simpang Belimbing, 2 di Ujan Mas, Sudirman - Muara Enim Penting untuk segera mengambil keputusan.

"Kita optimalkan dengan peningkatan sumber daya alam dengan industri transportasi. Jangan ditunda lagi, sebab opportunity lost akan semakin besar. Sudirman-Muara Enim sudah masuk di APBN. Yang paling mendesak adalah pembangunan fly over ruas simpang Belimbing, diusulkan dibiayai PT. KAI", tuturnya.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Pastikan Pembangunan 5 Fly Over di Jalur Muara Enim-Palembang, 2 Di Antaranya Rampung 2025

BACA JUGA:Surplus: 3 Pangan Sumsel Penuhi Kebutuhan Pulau Jawa

Selain itu Elen juga berharap Sumsel yang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah, dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin yang akan berdampak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menurunkan tingkat kemiskinan di Sumsel (2%) di atas nasional.

Dikesempatan itu pula, Direktur Pengembangan Usaha PT KAI, Rudi As Aturridha menyampaikan bahwa PT. KAI memiliki peran penting dalam kelancaran distribusi batubara di Sumatera Selatan.

"89 juta ton akan kami siapkan kapasitas angkut. Salah satu tantangan adalah kelancaran dalam lalu lintas di jalan raya, yakni dengan pembangunan fly over, akan berjalan dengan lancar dan mengurasi resiko. Kapasitas volume ini tentu akan berdampak di operasional sungai Musi juga, dimana pada saat ini hambatannya adalah jam operasional yang hanya 12 jam per hari, kami usulkan  agar operasional bisa 24 jam/hari", tuturnya menyampaikan.

Kategori :