Dalam Islam, wanita dianggap sebagai ibu dan pendidik utama bagi anak-anak, dengan peran yang sangat penting dalam membentuk generasi mendatang.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Wanita Sholeha
BACA JUGA:7 Wanita yang Wajib Umat Muslim Teladani
Sekularisme yang mendorong pemikiran individualistik bisa merusak keseimbangan ini, dengan mengalihkan fokus dari peran ibu dan keluarga menuju ambisi pribadi.
3. Komodifikasi Tubuh Wanita:
Sekularisme sering kali menganggap tubuh wanita sebagai objek yang bisa dieksploitasi dalam media, hiburan, dan iklan untuk tujuan komersial.
Dalam banyak budaya sekuler, ada dorongan untuk memperlakukan wanita sebagai simbol seksual atau objek konsumerisme.
BACA JUGA:8 Presenter Olahraga Wanita Era 2000-an: Potret Terkini yang Memukau
BACA JUGA:Sejarah Ungu: Band yang Paling Digemari Kaum Wanita di Masanya
Islam, di sisi lain, mengajarkan agar wanita dihormati dan dijaga martabatnya, dengan aturan tentang aurat dan etika berpakaian yang bertujuan untuk melindungi kehormatan mereka.
Dalam sistem sekuler, jika norma-norma ini tidak diikuti, bisa saja wanita merasa tertekan atau diperlakukan tidak sesuai dengan fitrah mereka.
4. Kebebasan Tanpa Batas:
Dalam masyarakat sekuler, kebebasan berprilaku, termasuk dalam hal hak asasi manusia dan kebebasan seksual, sering dianggap sebagai hak yang tidak bisa dibatasi.
BACA JUGA:Alasan Sebagian Wanita Malas Makan Nasi
BACA JUGA:Kisah Wanita Sholehah dalam Sejarah Islam yang Menginspirasi
Ini bisa berdampak negatif pada wanita, terutama yang merasa tertekan untuk mengikuti standar sosial atau seksual yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan moral.