Islam mengajarkan batasan yang jelas mengenai hubungan antara pria dan wanita, serta bagaimana menjaga kehormatan dan kesucian diri, yang dianggap sesuai dengan fitrah wanita.
Sekularisme yang menekankan kebebasan tanpa batas bisa mengarah pada perilaku yang merusak kehormatan dan moralitas wanita.
5. Ketidakseimbangan antara Karier dan Keluarga:
BACA JUGA:Sejarah Ungu: Band yang Paling Digemari Kaum Wanita di Masanya
BACA JUGA:Mengapa Wanita Sering Kali Terlihat Selalu Mengomel? Ini Penyebabnya!
Dalam dunia sekuler, wanita sering kali dihadapkan pada pilihan antara mengejar karier atau membangun keluarga.
Tuntutan untuk memiliki karier yang sukses sering kali bertentangan dengan tuntutan peran tradisional mereka sebagai ibu dan istri.
Dalam pandangan Islam, wanita diberi kebebasan untuk bekerja dan berkarier, tetapi peran utama mereka sebagai ibu dan pendidik keluarga tetap dihargai dan menjadi prioritas.
Dalam sistem sekuler, jika peran ini tidak dihargai atau dianggap tidak relevan, wanita bisa merasa kebingungan tentang identitas mereka dan kehilangan makna sejati dari peran mereka sebagai wanita.
BACA JUGA:Terkuak! Ini Sosok Selingkuhan Suami Aida Selvia dengan Wanita Berambut Pirang, Netizen Geram
6. Menurunnya Moralitas:
Sekularisme cenderung mengabaikan atau mereduksi pengaruh agama dalam membentuk moralitas dan etika sosial.
Dalam Islam, ada panduan yang jelas mengenai perilaku yang baik, termasuk tentang bagaimana seorang wanita harus menjaga dirinya, berinteraksi dengan orang lain, dan berperilaku dalam masyarakat.
Sekularisme yang mengutamakan kebebasan pribadi tanpa mengutamakan nilai-nilai moral bisa mengarah pada penurunan moralitas, yang berisiko merusak fitrah wanita sebagai individu yang mulia dan terhormat.
BACA JUGA:Kapten Timnas Putri Indonesia Shafira Ika Putri Berharap Piala Presiden Wanita Digelar