KORANENIMEKSPRES.COM,--- Sejak tahun 2017 pemerintah gencar merealisasikan program kebijakan pemerataan ekonomi dengan 3 pilar sekaligus yaitu kesempatan, lahan dan kapasitas sumber daya manusia.
Momentum ini langsung dimanfaatkan Provinsi Sumsel untuk tampil ke depan dan menunjukkan eksistensi diri pantas jadi pusat gravitasi ekonomi baru di luar pulau jawa.
Bahkan 2 tahun sebelumnya atau tepatnya tahun 2015, Sumsel langsung membangun infrastruktur berupa kereta listrik ramah lingkungan dalam Kota Palembang bernilai Rp12 triliun.
Kini, selain dukungan jalan tol trans sumatera (JTTS), Sumsel tengah mengujicoba double track kereta api serta perluasan pembangunan pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Bom Baru, Pelabuhan Tanjung Api-api dan Pelabuhan Tanjung Carak.
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini berada di garis depan dalam transformasi ekonomi Indonesia.
Dengan kombinasi lokasi strategis, sumber daya melimpah, dan dukungan proyek strategis nasional (PSN), Sumsel bersiap menjadi pusat gravitasi ekonomi di luar Pulau Jawa.
Mengapa Sumsel? Keunggulan Strategis yang Memikat
1. Lokasi Geostrategis
Sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera, Sumsel memiliki konektivitas yang semakin solid.
BACA JUGA:PSN Puluhan Triliun Gerbang Sumsel Masuk Revolusi Ekonomi
Proyek infrastruktur seperti Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung dan Pelabuhan Baru Palembang mempercepat arus barang dan jasa.
Provinsi ini menjadi simpul logistik nasional yang menghubungkan Sumatera dengan wilayah lain di Indonesia.
2. Kekayaan Sumber Daya Alam
Sumsel memiliki lebih dari 596.550 hektare lahan produktif, mulai dari perkebunan kelapa sawit hingga karet.