Sunnah di Bulan Dzulhijjah

Zainul Marzadi SH MH Dosen Universitas Serasan Muara Enim--
( Zainul Marzadi,H,MH Dosen Univ Serasan Muara Enim )
SEBAIKNYA kita untuk melakukan Ibadah hendaknya menutut ilmu terlebih dahulu dengan membaca dan mendatangi Majelis Ilmu yang ada di dekat kita. Marilah kita mendirikan Ibada yan g mengetahui dalil atau argumentasi yang sesuai dgn Alquran dan Hadist untuk memantapkan, Agar apa perbuatan ibadah yang kita laksanakan tidak sia – sia.
Di Bulan Dzulhijjah 1447 H Mari jangan Melewatkan kesempatan beramal shalih di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Kita dianjurkan 1, Di hari Arafah dengan memperbanyak do’a. 2. Di Sunnahkan Berpuasa Di hari Arafah 3.
Memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil di awal bulan Dzulhijjah
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: Demi waktu fajr. Dan malam yang sepuluh.” (Qs. Al-Fajr: 1-2). Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Malam yang sepuluh itu maksudnya adalah 10 hari di bulan Dzulhijjah sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Az Zubair, Mujahid, dan ulama lainnya dari kalangan salaf dan khalaf.” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/392).
BACA JUGA:Keutamaan Puasa Sunnah Arafah Itu Apa?
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, Tidak ada hari-hari yang diisi dengan amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada 10 hari ini (yaitu 10 pertama Dzulhijjah).
Para shahabat bertanya, Tidak juga jihad fii sabiilillaah? Rasulullah bersabda, Tidak juga jihad fii sabiilillaah, kecuali seorang yang keluar berjihad dengan membawa dirinya dan hartanya lalu tidak kembali lagi dengan sesuatu apapun (yakni mati syahid).” (HR. At Tirmidzi.
Syaikh Al Albany berkata : Shahih). Maka sangat disayangkan jika hari-hari di bulan Dzulhijjah, menit demi menitnya berlalu begitu saja dengan sia-sia.
Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan di antara 4 bulan yang dimuliakan.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At Taubah : 36). Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata, Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.” (Tafsir Ibnu Katsir, 4/146).
BACA JUGA:Keutamaan Jika Kita Berpuasa Sunnah Syawal Selama 6 Hari
Bulan Dzulhijjah adalah bulan penuh ibadah, terutama pada 10 hari yang pertama. Oleh karena itu, pada edisi kali ini kami merasa perlu mengingatkan para pembaca sekalian terhadap kesalahan-kesalahan yang mungkin dan sering terjadi di bulan Dzulhijjah umumnya, dan pada 10 hari pertama Dzulhijjah khususnya.
Semoga kita terhindar dari berbuat kesalahan serupa sehingga bulan Dzulhijjah bisa menjadi salah satu ladang amal shalih kita.