KORANENIMEKSPRES.COM,---- Kenapa di Usia 60 Tahun Jembatan Ampera Palembang Makin Mempesona?
Mulai dibangun tahun 1965 dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Soekarno, 5 tahun kemudian (1970) Jembatan Ampera langsung mencatatkan rekor sebagai jembatan berteknologi paling canggih se-Asia Tenggara.
Karena bagian tengah badan jembatan diangkat untuk memberi kesempatan kapal besar melintas dari bawah jembatan.
Jembatan Ampera yang ikonik di kota tertua di Indonesia ini, tahun 2025 awal ini kedua towernya disulap jadi destinasi wisata baru.
BACA JUGA:Jembatan Ampera 2025: Naik Tower, Nikmati Kuliner Khas Palembang dari Ketinggian 60 Meter
Makin mempesona karena dihiasi aneka lampu warna warni yang bila hari terlihat sangat indah, menawan lagi mempesona.
Palembang semakin mencuri perhatian sebagai destinasi wisata utama di Sumatera, terutama setelah Jembatan Ampera akhirnya dibuka untuk umum pada 1 Februari 2025.
Sebelumnya, dua tower Jembatan Ampera yang berdiri kokoh selama lebih dari 50 tahun hanya menjadi simbol, namun kini berubah menjadi daya tarik wisata yang luar biasa.
Dengan ketinggian sekitar 60 meter dari jalan jembatan, pengunjung dapat menikmati pemandangan menakjubkan Kota Palembang dan menikmati kuliner khas seperti pempek, model, tekwan, dan lenggang dari atas.
Jembatan Ampera bukan hanya sekadar jembatan, tetapi juga menjadi pusat perhatian baru bagi sektor pariwisata Palembang.
BACA JUGA:Jembatan Ampera Dibuka untuk Umum: Wisata Baru atau Sekadar Gimmick Kota Palembang?
Keindahan Sungai Musi yang mengalir di bawahnya semakin terlihat menawan dari ketinggian, memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Menjadi salah satu jembatan ikonik di Indonesia, Jembatan Ampera telah bertransformasi menjadi simbol modernisasi sekaligus menghidupkan sejarah panjang Kota Palembang yang pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya.
Dengan adanya tower yang dibuka untuk umum, Palembang memantapkan dirinya sebagai destinasi wisata dengan daya tarik baru yang patut dikunjungi.