MUARA ENIM - Pertumbuhan ekonomi yang tinggi seharusnya dapat berdampak positif bagi penurunan angka kemiskinan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Bukan sebaliknya pertumbuhan ekonomi tinggi namun angka kemiskinan juga tinggi.
Hal ini diungkapkan Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Muara Enim Ir H Mat Kasrun MSi, pada saat membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan Tema Potensi Energi Panas Bumi yang Ramah Lingkungan dan Peran Pemuda sebagai Agen Perubahan Energi Bersih untuk Masa Depan di Kabupaten Muara Enim di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim, Jumat 31 Januari 2025.
Kegiatan yang diprakarsai KNPI Kabupaten Muara Enim ini, dihadiri oleh Ketua KNPI Muara Enim Deny Eka Chandra SE, Ketua BEM Universitas Serasan Yandi Anggara, Ketua PC GP Ansor Muara Enim Frans Irawan ST MM, Perwakilan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Risky Syahputra dan 100 mahasiswa dan pemuda Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Pj Bupati Tekankan Pelaksanaan APBD 2025 Sesuai Arahan Presiden
BACA JUGA:Pj Bupati Pastikan Aspirasi Masyarakat Terakomodir
Adapun nara sumber yakni Soni Sopian Sonjaya (Site Environmental Engineer Supreme Energy) Hazairiadi ST. (Site Environmental Engineer Supreme Energy), dan Indrayanto (Project Senior Processiong Pertamina Geothermal Energy).
"Ini kenyataan dan terjadi di Kabupaten Muara Enim. Seharusnya linier dengan pertumbuhan ekonomi tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat juga meningkat dan merata," tegas Mat Kasrun yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Muara Enim ini.
Menurut Mat Kasrun, pihaknya sangat mengapresiasi kepada KNPI yang telah menginisiasi menyelenggarakan kegiatan ini, dan sangat berharap kegiatan ini akan memberikan manfaat guna menyatukan pandangan kita terutama masyarakat Kabupaten Muara Enim terutama dalam pengelolaan panas bumi yang ramah lingkungan dalam rangka meningkatkan PAD Muaa Enim dan mendukung pembangunan di Kabupaten Muara Enim.
Lanjut Mat Kasrun, saat ini perekonomian masyarakat Indonesia khususnya Kabulaten Muara Enim tentunya masih belum merata.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Siap Kendalikan Inflasi dan Sukseskan Program PKG
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu menjamin kesejahteraan rakyatnya.
Padahal logikanya dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi seharusnya dapat berdampak positif bagi pengurangan kemiskinan.
Sebagai contoh, Kabupaten Muara Enim secara indikator makro perekonomiannya tumbuh pesat yakni 8,6 persen tahun 2024.