Langkah ini bertujuan memastikan semua pihak, khususnya yang bertugas di daerah, memperoleh informasi yang akurat dan dapat menyampaikannya kepada calon jemaah haji secara tepat.
“Saya meminta para direktur untuk menyampaikan informasi terbaru secara mendetail agar jajaran di daerah memahami seluruh perkembangan. Para Kakanwil juga dipersilakan bertanya jika ada hal yang kurang jelas agar mendapatkan kepastian. Dengan demikian, informasi yang disampaikan di daerah tetap seragam,” lanjutnya.
Dirjen PHU Hilman Latief menambahkan bahwa pihaknya akan terus memfasilitasi rapat koordinasi guna memastikan kelancaran persiapan ibadah haji tahun ini.
“Kami akan mengadakan rapat koordinasi daring setiap pekan untuk memperbarui informasi mengenai persiapan penyelenggaraan ibadah haji,” ungkap Hilman.
BACA JUGA:Hati-Hati! Hoaks Rekrutmen Petugas Haji 2025 Marak di Media Sosial
Melalui intensifikasi koordinasi dan komunikasi ini, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M dapat berlangsung lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
Kementerian Agama berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk.
Koordinasi yang baik tidak hanya mendukung kelancaran persiapan teknis, tetapi juga memastikan bahwa seluruh informasi mengenai pelaksanaan ibadah haji tersampaikan dengan efektif kepada semua pihak yang terlibat.
Dengan demikian, potensi kendala dapat diantisipasi dan diselesaikan lebih cepat.
BACA JUGA:Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi: Kuota Haji 2025 Resmi Disepakati
Langkah ini juga diharapkan memberikan kepastian kepada calon jemaah haji dalam memperoleh informasi yang jelas, sehingga tidak menimbulkan kebingungan.
Kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M adalah tanggung jawab bersama, sehingga sinergi antara seluruh jajaran Kementerian Agama dari pusat hingga daerah sangat diperlukan.