KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL--- Secara umum Provinsi Sumsel rajanya soal produksi batubara dan minyak serta gas (migas).
Padahal, di balik potensi sumber daya alam melimpah itu, Sumsel juga dikenal daerah penghasil sayuran dengan jumlah produksi mencapai ratusan ribu kuintal per tahun.
Potensi ini mengukuhkan Sumsel sebagai daerah terdepan dalam menjaga ketahanan pangan.
Dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel, lebih dari setengahnya mampu mencatatkan sebagai daerah penghasil sayuran.
Provinsi Sumatera Selatan bukan hanya terkenal sebagai lumbung batubara dan migas, tapi Sumsel juga terkenal sebagai salah satu daerah di Indonesia dengan produksi Sayur-sayuran dibeberapa kabupaten/kota.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Statistik Pertanian SPB Sumsel pada 2020-2022, mengalami peningkatan dalam produksi beberapa komoditas sayuran utama seperti bawang merah, cabai, kentang, kubis, dan petsai.
Komoditas Sayur-sayuran ini berasal dari daerah Pagaralam, Palembang, Muara Enim, OKU Selatan, OKU, OKI, Prabumulih, dan daerah lain di Sumsel.
Berikut data lengkap untuk produksi sayuran (kuintal) pada tahun 2020-2022:
BACA JUGA:Ini Tiga Daerah di Sumsel Terdepan dalam Produksi Buah Sawit. Kamu Bisa Tebak Daerah Mana?
Bawang Merah
Produksi bawang merah di Sumatera Selatan mengalami peningkatan signifikan dari 9.341 kuintal pada tahun 2020 menjadi 11.299 kuintal pada tahun 2022.
Peningkatan ini menunjukkan potensi besar wilayah ini dalam memenuhi kebutuhan bawang merah di tingkat lokal maupun nasional.
Cabai
BACA JUGA:Bendungan Margatiga Telan Dana Rp846 Miliar, Bisa Tampung 42 Juta Meter Kubik Air