KADIN Muara Enim Dorong Pemkab Percepat Pembangunan Jalan Khusus Batubara dan Libatkan BUMD dalam Investasi
langkah nyata menata sistem transportasi energi dan memperkuat fondasi ekonomi daerah. foto:Sigit--
BACA JUGA:Kolaborasi Tol dan Pelabuhan Sumsel: Duet Triliunan Penggerak Ekonomi Nasional
Pertama, di sektor jasa konstruksi, proyek sepanjang 80 km ini memerlukan perusahaan dengan kemampuan teknis tinggi untuk membangun jalan, jembatan, hingga sistem drainase.
Sinergi antara kontraktor besar dan mitra lokal akan memperkuat kapasitas industri konstruksi di daerah.
Kedua, sektor penyedia material juga mendapat momentum.
Permintaan terhadap semen, aspal, besi, dan agregat meningkat pesat selama masa pembangunan.
BACA JUGA:Tol Sumsel: Nadi Baru Ekonomi dan Penggerak Transformasi Bumi Sriwijaya
BACA JUGA:Lima Wilayah di Jalur Emas Tol Sumsel: Poros Baru Ekonomi dan Konektivitas Sumatera
Ini menjadi kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk ikut serta, sehingga perputaran ekonomi tidak hanya terkonsentrasi di tingkat provinsi atau nasional, tetapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat Muara Enim.
Ketiga, setelah proyek rampung, muncul peluang investasi di bidang operasional dan pemeliharaan jalan khusus.
Infrastruktur sebesar ini tentu memerlukan sistem pengelolaan profesional, termasuk pemeliharaan rutin, perbaikan berkala, serta manajemen lalu lintas angkutan batubara.
Di sinilah BUMD dapat mengambil posisi strategis, baik sebagai operator langsung maupun mitra usaha swasta.
BACA JUGA:15 Proyek Raksasa Ubah Sumsel Jadi Pusat Ekonomi Baru Indonesia
BACA JUGA:Tol Palembang–Jambi: Simbol Revolusi Infrastruktur dan Ekonomi Baru Sumatera Selatan
Selain itu, hadir pula peluang di sektor layanan pendukung, seperti transportasi logistik, perbengkelan, penginapan, hingga penyediaan bahan bakar.
Aktivitas ekonomi baru akan tumbuh di sepanjang jalur jalan khusus, menciptakan lapangan kerja dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.