7 Penyebab Utama Gangguan Jiwa Serius

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Kamis , 02 Oct 2025 - 07:01

Penyebab utama gangguan jiwa serius seperti psikosis, skizofrenia. foto:Sherli--

Kematian orang terdekat,

Bencana besar atau tekanan hidup ekstrem,

bisa memicu gangguan jiwa, terutama jika orang tersebut sudah rentan secara genetik.

4. Penyalahgunaan Narkoba atau Alkohol

BACA JUGA:9 Keunikan Dari Hewan Badak

Zat seperti sabu (meth), LSD, ganja dosis tinggi, dan alkohol bisa memicu gangguan psikotik, terutama pada orang yang sudah rentan.

Beberapa gangguan bisa bersifat permanen, terutama jika penggunaan zat dilakukan terus-menerus.

5. Kerusakan atau Gangguan Fisik Otak

Cedera otak, infeksi otak (ensefalitis), tumor otak, atau gangguan neurologis lain bisa menyebabkan perubahan kepribadian, halusinasi, atau disorientasi.

6. Kurangnya Dukungan Sosial dan Isolasi

Hidup dalam kesepian, penolakan sosial, atau tanpa dukungan emosional bisa memperburuk atau mempercepat munculnya gejala gangguan jiwa.

7. Gangguan Jiwa yang Tidak Diobati

Misalnya depresi berat, gangguan bipolar, atau gangguan kecemasan kronis yang dibiarkan terlalu lama tanpa pengobatan bisa berkembang menjadi kondisi lebih parah (bahkan psikotik).

BACA JUGA:10 Penyebab Darah Rendah

7 penyebab utama gangguan jiwa serius                            koranenimekspres.com - istilah “gila” sebenarnya sudah tidak digunakan dalam dunia medis karena terlalu luas, stigmatis, dan tidak spesifik. 
tapi kalau yang kamu maksud adalah kenapa seseorang bisa mengalami gangguan jiwa serius (seperti halusinasi, delusi, kehilangan kendali diri, dll), berikut penjelasan yang lebih tepat:
penyebab utama gangguan jiwa serius (seperti psikosis, skizofrenia, dll)
1. faktor genetik (keturunan)
baca juga:4 cara efektif dan sederhana mengatasi anak tantrum
baca juga:7 cara gampang dan simple mengajari anak mulai bisa membaca
riwayat keluarga dengan gangguan jiwa meningkatkan risiko.
tidak selalu berarti pasti terkena, tapi ada kerentanan biologis yang bisa diturunkan.
2. ketidakseimbangan zat kimia otak
gangguan pada neurotransmiter seperti dopamin, serotonin, dan glutamat bisa menyebabkan gangguan berpikir, emosi, dan persepsi.
baca juga:5 hal yang terjadi jika memakan ikan yang tidak segar
baca juga:benarkah sayuran tidak segar mempengaruhi vitamin di dalamnya?
ini sering terjadi pada kondisi seperti skizofrenia, bipolar, depresi berat, dll.
3. stres atau trauma emosional berat
pengalaman seperti:
kekerasan (fisik, seksual, emosional),
baca juga:rahasia menanam pepaya di pot, buah lebat bisa panen di rumah!
baca juga:rahasia bikin google drive lega lagi, file jumbo hilang dalam sekejap!
kematian orang terdekat,
bencana besar atau tekanan hidup ekstrem,
bisa memicu gangguan jiwa, terutama jika orang tersebut sudah rentan secara genetik.
4. penyalahgunaan narkoba atau alkohol
baca juga:5 cara menbedakan madu asli yang sederhana di rumah
baca juga:9 keunikan dari hewan badak
zat seperti sabu (meth), lsd, ganja dosis tinggi, dan alkohol bisa memicu gangguan psikotik, terutama pada orang yang sudah rentan.
beberapa gangguan bisa bersifat permanen, terutama jika penggunaan zat dilakukan terus-menerus.
5. kerusakan atau gangguan fisik otak
cedera otak, infeksi otak (ensefalitis), tumor otak, atau gangguan neurologis lain bisa menyebabkan perubahan kepribadian, halusinasi, atau disorientasi.
baca juga:5 ungkapan positif dan menguatkan untuk anak yang sudah tampil
baca juga:pernah mencoba rujak mengkudu? rasakan sensasi dan manfaatnya!
6. kurangnya dukungan sosial dan isolasi
hidup dalam kesepian, penolakan sosial, atau tanpa dukungan emosional bisa memperburuk atau mempercepat munculnya gejala gangguan jiwa.
7. gangguan jiwa yang tidak diobati
misalnya depresi berat, gangguan bipolar, atau gangguan kecemasan kronis yang dibiarkan terlalu lama tanpa pengobatan bisa berkembang menjadi kondisi lebih parah (bahkan psikotik).
baca juga:martabak har khas palembang mak nyus
baca juga:10 penyebab darah rendah
tanda-tanda awal gangguan jiwa serius
jika kamu atau orang di sekitar menunjukkan hal-hal seperti:
bicara sendiri atau dengan orang yang tidak terlihat,
halusinasi (melihat, mendengar sesuatu yang tidak nyata),
baca juga:8 khasiat cabe rawit untuk kesehatan
baca juga:9 cara yang dilakukan agar hati menjadi tenang
paranoia ekstrem (merasa dibuntuti, dicelakai tanpa bukti),
perubahan kepribadian drastis,
tidak bisa merawat diri sendiri,
kehilangan koneksi dengan kenyataan,
baca juga:4 alasan mengapa ibu hamil tidak boleh makan makanan mentah seperti sushi
baca juga:6 orang yang tidak boleh makan belut
maka segera butuh pertolongan profesional seperti psikiater atau psikolog klinis.
catatan penting:
orang yang mengalami gangguan jiwa bukan berarti lemah, malas, atau “kurang iman”. itu mitos.
gangguan jiwa adalah penyakit medis yang bisa diobati  dengan terapi, obat, dan dukungan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 14 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan