6 Alasan Mengapa Ibu Banyak Pikiran Bayi Menjadi Lebih Rewel
Beberapa alasan ilmiah dan psikologis mengapa ketika ibu banyak pikiran atau stres, anak terutama bayi atau balita bisa menjadi lebih rewel. foto:Sherli--
BACA JUGA:Ketua DPRD Muara Enim Tolak Usulan Konsultan Bangun Gedung 7 Lantai
BACA JUGA:Bumi Serasan Sekundang Siap Jadi Tuan Rumah Porprov XVI 2027
3. Kerewelan anak adalah cara meminta perhatian dan regulasi
Bagi anak usia kecil, ibu adalah “regulator emosinya”.
Jika ibu sedang kacau atau sibuk dengan pikirannya sendiri, anak merasa:
kurang diperhatikan,
BACA JUGA:PDAM Lematang Enim Buka Loker Jabatan Direktur
BACA JUGA:Bumi Serasan Sekundang Siap Jadi Tuan Rumah Porprov XVI 2027
kurang diayomi,
tidak mendapatkan “contoh” bagaimana menenangkan diri.
Akibatnya, anak akan rewel untuk menarik perhatian atau mencari kenyamanan.
4. Ikatan ibu–anak sangat erat (bonding)
BACA JUGA:Wih! Ada Lomba Mancing Sumeks 2025 di Danau Dayung JSC Berhadiah Besar dan Banyak
BACA JUGA:1 dari 4 Tol Baru di Sumsel Segera Rampung: Peta Ekonomi Berubah
Hubungan ini disebut dyadic regulation emosi ibu dan anak saling memengaruhi.
Ketika ibu tidak stabil, sistem saraf anak ikut tidak stabil, sehingga mereka lebih mudah rewel.
5. Pola harian bisa terganggu
Saat stres, ibu mungkin: