5 Daerah di Indonesia dengan Produksi Padi Terbesar: Sumsel Salah Satunya Penopang Pangan Nasional
![](https://enimekspres.bacakoran.co/upload/969ae544a4ff588a464ab0436f5b5b37.jpg)
Provinsi Sumsel termasuk 1 dari 5 daerah di Indonesia dengan produksi terbesar sehingga berkontribusi penopang pangan nasional. Foto: kolase/sumselprov--
KORANENIMEKSPRES.COM,--- Provinsi Sumsel termasuk 1 dari 5 daerah di Indonesia dengan produksi terbesar sehingga berkontribusi penopang pangan nasional.
Adapun 5 daerah dengan produksi padi terbesar yaitu, Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Di Sumsel sendiri, produksi padi terus meningkat drastis sejak tahun 2021 hingga 2024.
Sehingga Sumsel mencatatkan rekor produksi padi tertinggi dengan surplus tahun 2024 sebanyak 828,03 ribu ton.
BACA JUGA:Ini Daerah Unggul di Sumsel Produksi Padi dan Beras di Sumsel, Penyangga Utama Pangan Sumsel
Agar penyerapan padi petani tepat dan harga terkendali, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi memimpin rapat koordinasi lanjutan penyerapan dan pengendalian harga gabah di Provinsi Sumsel. Griya Agung Palembang, 11 Februari 2025.
Dalam arahannya Elen Setiadi mengatakan sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyerap hasil gabah para petani sehingga harga dipetani dapat dikendalikan dengan baik dan tidak menimbulkan gejolak pada masyarakat.
"Kita perlu mengambil antisipasi dalam penyerapan harga gabah di tingkat petani. Tujuannya ialah ingin menyerap dengan harga Rp6,500 serta Kita akan mendukung Buloq untuk menyerap dari potensi produksi padi yang dihasilkan," ungkapnya.
Sumatera Selatan mencatat produksi padi dan beras yang beragam di berbagai kabupaten dan kota pada tahun 2021.
BACA JUGA:Daerah di Sumsel Ini Selain Jago Produksi Karet dan Sawit, Juga Raja dalam Produksi Padi
Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Satu Data Sumsel, Kabupaten Banyuasin menempati posisi teratas dengan produksi padi mencapai 892.285,26 ton dan produksi beras sebanyak 509.759,87 ton.
Kabupaten Banyuasian sendiri merupakan kabupaten pemekaran baru yang berusia 22 tahun, memisahkan diri pada 2002 dari Kabupaten induk Musi Banyuasin.
Sementara itu, Kabupaten Ogan Komering Ilir juga menunjukkan angka produksi yang signifikan dengan 444.370,5 ton padi dan 253.867,53 ton beras.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mencatatkan produksi padi sebesar 558.995,26 ton dan produksi beras sebanyak 319.352,27 ton, menempatkannya di urutan ketiga.